Ibu di Sukabumi Melahirkan Bertepatan Bencana Tebing Longsor

TatarMedia.ID - Terjangan hujan sepanjang siang hingga tadi malam berdampak longsor di sejumlah titik Kabupaten Sukabumi.

Salah satu titik longsor di Kampung Palasari RT 02 / RW 03, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miki, kepada TatarMedia.ID mengatakan longsor terjadi di wilayah tersebut pukul 17.30 WIB Jumat (24/11) sore kemarin.

Baca Juga: Marwan Hamami Blak-blakan Asep Japar Kandidat Bupati Sukabumi

"Longsor seluas kurang lebih 1000 meter dengan ketinggian tebing sekitar 20 meter menyeret jalan gang akses warga dan pepohonan di sekitar tebing," ungkap Miki kepada TatarMedia.ID, Sabtu (25/11).

Atas bencana ini 5 rumah warga setempat terisolir dan 2 bangunan rumah diantaranya terancam tergerus longsor.

Penyebab longsor kata Miki, debit air hujan yang tinggi mengakibatkan drainase saluran air meluap. Selanjutnya luapan air menggenangi lahan sawah yang sudah lama kering (kemarau) hingga terjadilah longsor.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem! 4 Titik Longsor di Kecamatan Nagrak Sukabumi

Miki memastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun yang menjadi sorotan, salah seorang Ibu Hamil di kampung tersebut melahirkan pasca terjadinya longsor.

Adalah Siti Rohaeni melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan 3,1 kilogram usai longsor tebing samping rumahnya.

Baca Juga: Teknologi Modifikasi Cuaca Cegah Hujan di Acara Sail Teluk Cenderawasih 2023

Istri dari Rudi itu mengaku takut terjadi longsor susulan, sehingga saat ini Dia terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.