TatarMedia.ID - Gunung Marapi di wilayah administrasi Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat meletus, mengakibatkan hujan kerikil hingga radius 6 km dari puncak dan hujan abu vulkanik hingga radius 13 km dari kawah Marapi.
Sedikitnya 45 kali gempa letusan teramati hingga pagi ini, dengan tinggi semburan abu mecapai 3000 meter dengan warna asap kelabu dan hitam, Senin (04/12/2023).
Diberitakan sebelumnya Gunung Marapi Sumbar ini meletus pada Minggu (3/12) pukul 14.54 WIB, kemarin.
Baca Juga: Gunung Marapi di Sumbar Meletus Abu Vulkanik Menyembur Hingga 3000 Meter
Meletusnya Gunung Api berketinggian 2.891 mdpl ini ditandai dengan semburan kolom abu vulkanik hingga 3.000 meter dari puncak kawah yang disertai suara gemuruh.
Pengamatan Petugas Pos Pantau Gunung Marapi, Ahmad Rifandi, mengatakan pagi ini Gunung tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-II sementara asap kawah tidak teramati.
Lanjut Rifandi cuaca pagi ini terpantau berawan hingga hujan, angin lemah ke arah utara dan barat daya.
Baca Juga: Hari Ini Erupsi Gunung Anak Krakatau Semburkan 6 Kali Abu Vulkanik
"Adanya hujan kerikil di radius 6 km dari puncak, dan hujan abu sampai radius 13 km dari kawah," ungkap Ahmad Rifandi, Senin (04/12).
Lanjut Afandi, periode pengamatan mulai pukul 00.00-24:00 WIB pada Minggu kemarin, terjadi 36 kali gempa letusan dengan amplitudo 2.3-30 mm, dan lama gempa 18-281 detik.
Baca Juga: Rumah Ambruk Masuk Sungai Cicatih Sukabumi Pemilik Rumah Tewas Tertimpa Reruntuhan
"Dan 16 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-9.8 mm, dan lama gempa 23-85 detik," sambung Dia.
Artikel Terkait
Jembatan Gantung Nyaris Putus, Akses Dua Kampung di Kabupaten Sukabumi Ditutup
Rumah Ambruk Masuk Sungai Cicatih Sukabumi Pemilik Rumah Tewas Tertimpa Reruntuhan
Gunung Marapi di Sumbar Meletus Abu Vulkanik Menyembur Hingga 3000 Meter
Penanganan Meletusnya Gunung Marapi Sumatera Barat oleh PMI
Hari Ini Erupsi Gunung Anak Krakatau Semburkan 6 Kali Abu Vulkanik