TatarMedia.ID - Meski sudah melakukan permohonan maaf atas tindakannya yang sempat membuat gempar, M (28) saat ini harus berurusan dengan Polisi.
Diberitakan sebelumnya, pria berisinial M sempat membuat heboh warganet. M mengaku menjadi korban begal dengan TKP ruas jalan Sagaranten-Sukabumi kawasan kebun Pinus Werkip wilayah Desa Puncak Manggis, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Dalam video yang beredar di media sosial, M yang dibegal oleh 3 Pelaku mengaku sempat melawan demi mempertahankan uang Rp 10 juta yang hendak dirampas begal.
Baca Juga: Tangki Bermuatan Metanol Meledak di Tol Jombang Mojokerto
Video pembegalan ini membuat resah, warga menjadi takut dan was-was untuk melintas ruas jalan tersebut.
Tapi faktanya pembegalan yang menimpa M hanyalah modus yang sengaja dilakukannya untuk mengelabui orangtuanya sendiri.
M mengarang cerita palsu dirinya telah dibegal, alasannya uang Rp 10 juta milik orangtuanya telah habis dia pakai untuk permainan online berbayar.
Baca Juga: Bejad 3 Pemuda Gilir Gadis di Bawah Umur di Sukabumi
Aksi pembegalan ini palsu ini berhasil diungkap Kepolisian Sektor Sagaranten Polres Sukabumi.
M akhirnya meminta maaf kepada warganet dan Kepolisian atas tindakannya yang telah membuat geger dan was-was pengguna jalan Sukabumi - Sagaranten.
Namun demikian, kasus ini tidak selesai dengan hanya meminta permohonan maaf, pasalnya drama pembegalan ini telah terlanjur membuat keresahan di masyarakat.
Baca Juga: Gegara Sering Nonton Film 3 Pemuda Rudapaksa Gadis 14 Tahun di Sukabumi
"Kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Sukabumi untuk penyelidikan lebih lanjut," ungkap Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, Jumat (08/12).
Artikel Terkait
Kena Prank! Fakta Kasus Pembegalan di Ruas Jalan Sagaranten - Sukabumi
BNPB Tinjau Bencana Pergerakan Tanah di Sukabumi, Suharyanto : Relokasi Adalah Solusi
Rakornas Investasi 2023 Investasi Berkeadilan dan Berkelanjutan
Bejad 3 Pemuda Gilir Gadis di Bawah Umur di Sukabumi
Gegara Sering Nonton Film 3 Pemuda Rudapaksa Gadis 14 Tahun di Sukabumi