TatarMedia.ID - Hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (23/01/2024).
Cuaca ekstrem ini mengakibatkan sejumlah titik bencana tersebar di beberapa desa wilayah Warungkiara.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Warungkiara, Yudi Eidwan menyebut terjadi beberapa titik longsor dan 1 bencana pergerakan tanah.
"Hujan deras yang turun di wilayah kecamatan warungkiara dengan intensitas tinggi dan durasi yang cukup lama sejak dini hari hingga pagi berdampak bencana di sejumlah titik," ungkap Yudi, Selasa (23/01).
Titik longsor terjadi di Kampung Halimun, Desa Sirnajaya, mengakibatkan saluran irigasi tertutup material longsor dan air meluap ke jalan kabupaten.
"Selain itu ada beberapa titik longsor kecil disepanjang jalan Kabupaten ke arah kampung Lio tepatnya di tanjakan Sidaweng Desa Sirnajaya," sambung Yudi.
Baca Juga: Rumah Ambruk di Nagrak Akibat Cuaca Ekstrem dan Kondisi Material Bangunan Termakan Usia
Di titik lain, material longsor timpa bangunan hingga mengakibatkan rumah Miftah di Kampung Bojongkopo RT 02 / RW 07 Desa Ubrug, mengalami rusak berat.
Longsor juga menimbun jalan desa di Kampung Ciseureuh RT 01 /RW 06, Desa Bojongkerta.
Longsor juga berdampak pada 1 rumah Tatang warga Kampung Bojongmalang RT 03 / RW 10 Desa Warungkiara, dengan kondisi kerusakan ringan.
Baca Juga: Rumah di Cibadak Sukabumi Ambruk Rata Dengan Tanah
Material longsor juga menutup saluran irigasi di Kampung Tarisi RT 03 /RW 04, Desa Tarisi.
Lanjut Yudi pergerakan tanah mengakibatkan satu unit rumah rusak sedang milik Jejen di Kampung Cisarakan RT 02/ RW 01 dan longsor timpa saluran irigasi di Kampung Bojongkalong RT 01 /RW 01, Desa Mekarjaya.
Artikel Terkait
Rumah di Cibadak Sukabumi Ambruk Rata Dengan Tanah
Rumah Janda Anak 8 di Cibadak Sukabumi Ambruk Ini Penyebabnya
Rumah Ambruk di Nagrak Akibat Cuaca Ekstrem dan Kondisi Material Bangunan Termakan Usia
9 Kecamatan di Sintang Kalbar Sepekan Direndam Banjir Status Darurat Bencana Diperpanjang Hingga 31 Januari
1 Korban Meninggal Dunia Terseret Banjir si Halmahera Selatan