Terpisah, Camat setempat, Ilman Suherlan, membenarkan bencana pergerakan tanah di Kampung Cigombong, Desa Cibedug yang berlangsung sejak beberapa hari lalu.
"Pergerakan tanah tersebut mengakibatkan tanah terbelah yang kian hari rekahannya kian melebar. Rekahan tanah memanjang puluhan meter dan diantaranya melintasi bangunan SDN Babakan Talang 1," kata Ilman Suherlan.
Lanjut Camat, sadari tanah terbelah melintasi bangunan sekolah, bangunan kelas sejak beberapa hari lalu dikosongkan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Kondisi saat ini rekahan tanah di Cigombong sudah melebar antara 20 hingga 30 cm. Selain menghancurkan bangunan sekolah, tanah terbelah di Cigombong Bandung Barat ini telah merusak sekitar 10 rumah dan akses jalan juga mengancam sebanyak 44 rumah," beber Ilman.
Baca Juga: Longsor Timbun Belasan Kendaraan di Luwu Sulsel Korban Meninggal Dunia Bertambah
Hal senada diungkap sekretaris BPBD Bandung Barat, Agus Soemartono, menurutnya hampir 80 persen bangunan sekolah ambruk.
Hujan yang turun setiap hari memperparah retakan tanah semakin lebar di wilayah itu. Bahkan di beberapa titik tanah yang retak amblas sedalam 1 meter.
"Pergerakan tanah semakin masif dan masih terus berlangsung hingga kini. Bahkan pergerakan tanah sudah menuju ke aliran Sungai Cidadap," kata Agus.
Baca Juga: Status Gunung Lewotolok di Lembata NTT Meningkat Level III Siaga
Tidak hanya bangunan sekolah, menurut Agus sejumlah rumah warga setempat rusak berat.
"Total ada 48 kepala keluarga (KK) dengan 192 jiwa yang harus diungsikan ke Gedung Islamic Center. Baik rumah rusak berat dan juga warga terdampak masih dalam pendataan," jelas Agus.
"Sementara kebutuhan mendesak saat ini, berdasarkan investigasi adalah tenda pleton dapur umum dan alas tidur buat warga." pungkasnya.(*)
Artikel Terkait
Situasi Terkini Kamp Pengungsian Bencana Longsor dan Pergerakan Tanah Desa Sekarwangi Cibadak
Longsor di Ruas Jalan Tarutung-Sibolga 3 Meninggal Dunia 6 Luka Berat 7 Luka Ringan
Longsor dan Banjir Bandang di Distrik Sugapa Papua Tengah 5 Korban Meninggal Dunia
Fenomena Angin Puting Beliung Kembali Terjadi di Bandung Ini Penjelasan BMKG
Banjir Rendam 38 Ruas Jalan dan 8 RT di DKI Jakarta