TatarMedia.ID - Polresta Bandung tembak di tempat anggota Geng Motor, Selasa (28/05/2024) malam kemarin.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo dalam konferensi pers kepada awak media menegaskan, pihaknya tidak akan main-main dengan kejahatan jalanan yang dilakukan Geng Motor.
Kusworo menegaskan, akan melakukan tindakan tegas terukur tembak di tempat bagi Geng Motor pembuat onar bahkan mengancam keselamatan masyarakat.
Baca Juga: Viral Polisi Dipukuli Diduga Oleh Geng Motor di Bandung
"Dan hari ini kita buktikan lagi, geng motor yang meresahkan kami tembak ditempat.
"Untuk geng motor. Kami harapkan, kami himbau, jangan coba-coba untuk membuat keresahan dan keonaran di kabupaten Bandung. Kami tembak ditempat seperti yang sudah kami contohkan hari ini," tegas Kusworo Wibowo dalam konferensi persnya, Rabu (29/05/2024).
Untuk diketahui, anggota geng motor yang diberi ganjaran timah panas Polisi adalah pelaku penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca Juga: Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan: Bukan Saya, Ini Fitnah, Saya Rela Mati
AK (24 tahun) tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusukan pisau dapur di Jalan Raya Gading Tutuka, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (28/05).
Polresta Bandung bergerak cepat, masih di malam yang sama sekitar pukul 20.00 WIB, 3 pelaku anggota geng motor berhasil diringkus.
"Kurang dari 4 jam pelaku kamu ringkus. Jam 20.00 WIB kami tembak ditempat, kami amankan," tegas Kusworo.
Baca Juga: Perang Geng Parungkuda Street VS Warbu Street 1 Korban Tewas Polisi Tangkap 10 Pelaku
FAS (21 tahun) anggota Geng Motor pelaku penusukan korban hingga tewas itu terpaksa ditembak Polisi.
Artikel Terkait
Perang Geng Parungkuda Street VS Warbu Street 1 Korban Tewas Polisi Tangkap 10 Pelaku
Aliansi Geng Motor Sukabumi Team Diamankan Polisi, Sangsi Tahan Motor dan Rambut Botak
Polda Jabar Tangkap Pegi Alias Perong DPO Kasus Vina Cirebon
Pegi Alias Perong Otak Pembunuhan Vina Cirebon Tidak Ada DPO Lain
Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan: Bukan Saya, Ini Fitnah, Saya Rela Mati