TatarMedia.ID - Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan longsor di ruas jalan provinsi Jampangtengah-Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (29/06/2024).
Atas bencana longsor ini, arus lalulintas dari Jampangtengah menuju Lengkong maupun sebaliknya saat ini tidak bisa dilalui kendaraan.
Informasi terhimpun, titik longsor berada di Kampung Nagrog, Desa Bantaragung Kecamatan Jampangtengah.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan ( P2BK) Jampangtengah, Dadi Supardi menyebut, longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jampangtengah sejak pukul 12:00 WIB hingga pukul 18:40 WIB masih berlangsung.
"Tebing dengan panjang longsor 20 meter dengan lebar 8 meter dan tinggi sekitar 3 meter longsor hingga menutup seluruh badan ruas jalan provinsi Jampangtengah-Lengkong," ungkap Dadi, Sabtu (29/06).
Masih kata Dadi, seluruh badan jalan tertutup material longsor dari tebing, sehingga arus lalulintas dari kedua arah terputus.
Baca Juga: Viral! 2 Pelaku Terekam CCTV Ambil Helm di Kecamatan Parungkuda, Ujung-ujungnya Minta Maaf
"Material longsor saat ini belum dievakuasi, karena masih ada potensi pergerakan tanah," jelasnya.
Tidak hanya arus lalulintas yang terhenti akibat jalan tertutup material longsor, satu unit rumah dan toko (ruko) dilaporkan terdampak.
"Satu unit ruko milik Feri Irawan (40) sebagian tertimbun material longsoran," sambung Dadi.
Baca Juga: Afif Maulana Tewas Diduga Jadi Korban Kekerasan Polisi
Tidak hanya di titik ini, longsor juga terjadi di kampung Cidayang, Desa Bantaragung, Jampangtengah.
"Ada tiga titik longsor lain di Kampung Cidayang, masing-masing panjang 4 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 1 meter, kemudian panjang 8 meter, lebar 4 meter dan tinggi 3 meter, serta titik ketiga, dengan panjang 2 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 1 meter," jelasnya.
Artikel Terkait
Rumah di Waluran Sukabumi Ludes Terbakar Penghuni Alami Luka Bakar Serius
Afif Maulana Tewas Diduga Jadi Korban Kekerasan Polisi
Viral! 2 Pelaku Terekam CCTV Ambil Helm di Kecamatan Parungkuda, Ujung-ujungnya Minta Maaf
1 Jemaah Haji Kloter 14 Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia
28 WNA Asal Bangladesh China dan India Diamankan di Tegalbuleud Sukabumi Masuk Secara Ilegal ke Australia