Dalam setiap koleksinya, Teluh Jampang kerap menampilkan unsur-unsur yang menggugah rasa cinta terhadap daerah, seperti motif pemandangan alam, cerita rakyat, hingga ikon budaya setempat.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan mampu menjadi media promosi keunikan Jampang di tingkat lokal maupun nasional.
Baca Juga: 7 Langkah Mencuci Buah dan Sayur Agar Bebas Pestisida
Proses Produksi dan Kualitas yang Terjaga
Produksi kaus Teluh Jampang dilakukan di Bandung dengan teknik sablon manual yang memberikan kualitas terbaik.
Feri memastikan setiap langkah proses produksi, mulai dari pemilihan bahan hingga warna, selalu memenuhi standar kenyamanan dan daya tahan.
Baca Juga: Foto : Lokasi Wisata Glamping di Lembang yang Cocok Dikunjungi Meskipun Musim Hujan
Meski bahan baku masih didatangkan dari Bandung, Teluh Jampang tetap berupaya memberdayakan masyarakat lokal, terutama dalam mendukung acara kebudayaan yang melibatkan pemuda setempat.
"Untuk saat ini, keterlibatan pemuda lokal lebih pada kegiatan budaya dan promosi, namun kami berkomitmen untuk terus mendukung ekonomi lokal di masa mendatang," tambah Feri.
Selain itu, dalam setiap tahap produksi, kualitas menjadi prioritas utama. Teluh Jampang ingin memastikan bahwa produk yang mereka tawarkan tidak hanya memuaskan secara visual, tetapi juga nyaman saat digunakan sehari-hari.
Baca Juga: Temuan Fosil Megalodon Surade Sukabumi Tempat Bermain Hiu Purba
Respons dan Tantangan
Kehadiran Teluh Jampang mendapatkan respons beragam dari masyarakat. Meski sempat menghadapi kontroversi terkait nama 'Teluh', perlahan brand ini mulai diterima dan bahkan didukung oleh komunitas lokal.
Salah satu tantangan terbesar, menurut Feri, adalah mengubah paradigma masyarakat luas terhadap istilah Jampang dan menjadikannya identitas yang positif.
"Respons masyarakat perlahan membaik, terutama setelah kami aktif memberikan edukasi dan mengadakan berbagai acara kolaboratif yang melibatkan masyarakat lokal," kata Feri.
Selain itu, Teluh Jampang aktif berkolaborasi dengan influencer lokal maupun dari luar Jampang untuk meningkatkan kesadaran merek.
Artikel Terkait
Temuan Fosil Megalodon Surade Sukabumi Tempat Bermain Hiu Purba
Wajib Dikunjungi Gedung Opak Ketan Jampang Saat Liburan di Pajampangan
Tak Kalah Indah Dengan Ujunggenteng Karang Gantung Spot Wisata Yang Masih Jarang Terjamah
Pedagang Oleh-oleh dan Beras Khas Jampang Keluhkan Sepi Pembeli