Viral Siswa SD Medan Dihukum Akibat SPP, Ibu Minta Guru Tak Permalukan Anak Hingga Presiden Turun Tangan!

TatarMedia.ID – Peristiwa memilukan terjadi di salah satu Sekolah Dasar (SD) Yayasan Abdi Sukma, Kota Medan, Sumatera Utara.

Seorang siswa kelas IV berinisial MI harus menerima hukuman duduk di lantai selama jam pelajaran karena belum melunasi tunggakan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) selama tiga bulan.

Baca Juga: Pertemuan Prabowo Subianto dengan PM Jepang Shigeru Ishiba di Istana Bogor, Indonesia Akan Gandeng Jepang Dalam Program Makan Bergizi Gratis

Video yang memperlihatkan kejadian tersebut pun viral di media sosial, mengundang keprihatinan publik.

MI dihukum oleh wali kelasnya untuk duduk di lantai pada 6 dan 7 Januari 2025. Selama jam pelajaran, dari pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB, MI tidak diizinkan menggunakan bangku seperti teman-temannya.

Hal ini membuat sang ibu, AM, merasa sedih sekaligus terkejut.

Baca Juga: Darah Bule, Jiwa Indonesia: Ini 3 Selebriti Blasteran yang Memukau Negeri

"Anaknya sampai malu untuk pergi sekolah lagi karena dihukum seperti itu. Dia bilang, 'Mamak, MI malu duduk di bawah'," ungkap AM saat ditemui, Jumat (10/1/2025).

Menurut AM, awalnya ia tidak mengetahui anaknya dihukum. Setelah mendengar kabar dari orang lain, ia mendatangi sekolah dan melihat anaknya memang sedang duduk di lantai saat proses belajar mengajar berlangsung.

Baca Juga: Perintah Presiden Langsung! Pagar Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Disegel

AM menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran SPP terjadi karena keterbatasan ekonomi keluarga.

Selain itu, ia sedang menjalani pengobatan dan belum bisa bekerja, sementara sang suami juga belum kembali ke rumah.

"Saya punya tunggakan SPP karena belum ada uang. Saya juga sakit dan memerlukan operasi, jadi belum bisa bekerja," ujar AM.

Baca Juga: 3 Cara Cerdas Hindari Pungli Saat Berlibur di Tempat Wisata