Ribuan Remaja Putri di Karawang Anemia, Seblak dan Jajanan Rendah Gizi Jadi Penyebab

TatarMedia.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengungkapkan hasil skrining kesehatan yang mencatat ribuan remaja putri mengalami anemia.

Penyebab utamanya ribuan remaja mengalami anemia diduga berasal dari pola makan tidak sehat. Seblak, jajanan populer khas Sunda, menjadi salah satu makanan yang disoroti.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Karawang, dr. Nurmala Hasanah, menyatakan bahwa kebiasaan jajan makanan rendah gizi, seperti seblak dan mie bakso, menjadi faktor signifikan anemia pada remaja putri.

Baca Juga: 5 Tema Lukisan yang Akan Mengubah Caramu Melihat Dunia

"Mereka lebih suka jajan dibandingkan mengonsumsi makanan bergizi. Ditambah menstruasi yang berlebihan, ini menyebabkan kekurangan asupan nutrisi, terutama zat besi," ujar dr. Nurmala dalam keterangannya, Rabu, 15 Januari 2025.

8.861 Remaja Putri di Karawang Terindikasi Anemia

Sepanjang 2024, Dinkes Karawang melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 33.106 remaja putri. Dari jumlah tersebut, 8.861 remaja ditemukan mengalami anemia dengan rincian:

Baca Juga: 5 Workout Singkat yang Bikin Kamu Segar Bugar Seharian

5.247 remaja mengalami anemia ringan,

3.268 remaja mengalami anemia sedang, dan

346 remaja terindikasi anemia berat.

Menurut dr. Nurmala, pola makan yang minim zat besi serta tingginya asupan garam dalam jajanan seperti seblak memperburuk kondisi tersebut.

Baca Juga: Curug Cileat, Air Terjun Spektakuler di Subang dengan Keindahan Alami yang Menyejukkan

Seblak: Populer, Lezat, tapi Kurang Gizi

Seblak dikenal sebagai jajanan khas Sunda yang kini populer di berbagai daerah.

Kudapan pedas ini terbuat dari kerupuk basah dengan tambahan sayuran, telur, dan berbagai topping lain seperti bakso atau sosis.