Terisolir! Kondisi Terkini Warga Terjebak 30 Titik Longsor Sepanjang Ruas Jalan Bagbagan - Kiaradua

TatarMedia.ID - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (06/03/2025) mengakibatkan puluhan titik longsor menutup badan jalan Nasional Bagbagan - Kiaradua.

Hujan dengan durasi lama juga mengakibatkan sungai Cidadap meluap hingga memutus jembatan yang melintang diatas aliran sungai tersebut.

Dengan putusnya jembatan dan puluhan titik longsor di sepanjang ruas jalan Bagbagan - Kiaradua, sejumlah kendaraan sempat terjebak.

Baca Juga: Rumah Tertimbun Longsor Berikut 3 Penghuni di Lengkong Sukabumi

Hal itu dibenarkan Babinsa Desa Kertajaya, Serda Zaiful Ansori, kepada TatarMedia.ID Zaiful mengatakan sejumlah kendaraan terjebak di beberapa titik longsor hingga hari ini, Minggu (09/03/2025).

Dampak bencana juga mengakibatkan sejumlah wilayah di kawasan tersebut terisolir akibat akses jalan terputus total tidak bisa diakses mobil mobil maupun motor.

"Selain kendaran terjebak diantara titik longsor, akibat peristiwa ini sejumlah warga yang berada di desa Kertajaya, Cihaur dan Loji terisolir," ungkap Zaiful.

Baca Juga: Korban Tewas Tertimbun Longsor di Sukabumi Bertambah Sisa 1 Korban Dalam Pencarian

Lanjut Zaiful, longsor tidak hanya terjadi di ruas jalan Kiaradua - Bagbagan, beberapa titik longsor juga terjadi di ruas jalan provinsi Lengkong dan jalan Kiaradua - Jampangkulon.

"Akibat longsor ini, ruang gerak warga Simpenan terhambat dan tidak bisa keluar, untuk ke Palabuhanratu selain longsor jembatan putus, lalu untuk arah Jampangkulon dan Lengkong juga ada longsor," terang Zaiful.

Informasi yang berhasil dihimpun TatarMedia.ID puluhan titik longsor hingga saat ini belum sepenuhnya selesai dievakuasi.

Baca Juga: Dedi Mulyadi dan Asep Japar Bongkar Penyebab Banjir di Dermaga Palabuhanratu dan Penyebab Longsor di Simpenan

"Menurut keterangan warga yang melintas jalan kaki dari arah Bojongkopo  hingga Kiaradua kurang lebih ada sekitar 30 titik longsor, untuk jumlah pastinya kita belum tahu, pasalnya kita belum bisa akses," jelas Zaiful.

Masih kata Zaiful, sekitar 12 titik longsor sebelumnya sudah berhasil terbuka saat membuka jalur untuk evakuasi ibu hamil yang sempat terjebak.