TatarMedia.ID - Beredarnya rumor ijazah Jokowi palsu, sukses membuat publik gempar.
Tak hanya itu, kabar ini pun sampai ke Dr Tifa selaku ahli epidemiologi molekuler dan praktisi makanan kesehatan.
"Dari forensik foto-foto wisuda palsu, dari forensik fotokopi skripsi palsu, dari forensik buku alumni palsu, itu semua sangat mudah dibuktikan kepalsuannya oleh AI," tulis dr Tifa singgung ijazah Jokowi melalui akun X pribadinya
Baca Juga: Ijazah Jokowi Diduga Palsu, Pihak UGM Angkat Bicara
Selain itu, Dr Tifa juga berpendapat jika advokat sulit memperkarakan dugaan kepalsuan ijazah sang mantan presiden ke persidangan, mengapa tidak bertanya saja pada rektor UGM?
"Benarkah dia punya data dan informasi yang terdokumentasi dengan baik, bahwa Mulyono memang lulusan universitas itu?" tuturnya.
"Jika dia ternyata tidak punya data dan informasi seperti yang dia sebutkan, maka rektor bisa diperkarakan karena memberikan pernyataan palsu," katanya.
Baca Juga: Tak Diduga! Kekayaan Marina Budiman Senilai 59 Triliun Lenyap dalam Tiga Hari
Seperti yang diketahui, dugaan kepalsuan ijazah Joko Widodo ini berawal dari unggahan akun Rismon Hasiholan Sianipar, selaku salah satu lulusan IT UGM.
Pernyataan Rismon Hasuholan ini berdasarkan beberapa kejanggalan dalam ijazah Jokowi, yang di mana terdapat font Times New Roman dan nomor seri yang hanya berupa foto copy.
“Karena Window OS versi 1.01 dirilis 20 November 1985 atau 15 hari setelah ijazah Jokowi itu diterbitkan UGM. Sedang Windows versi 3.1 (di mana font Times New Romans difungsikan) dirilis pada tanggal 6 April 1992. Konfirm ijazah ini palsu,” katanya.
Baca Juga: Bejad! Ayah Tiri Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Sukabumi
Tak hanya itu, dalam unggahannya, Rismon pun meminta agar mantan presiden RI tersebut mengakui kelicikannya dalam membuat dokumen pendidikan.
“Ngaku sajalah Pak Joko Widodo. Anda mungkin saja benar kuliah di kehutanan (UGM). Bisa saja kan? Karena kita tidak bisa menutup kemungkinan, tapi mungkin ijazah Anda hilang, kebanjiran atau apa, tapi bukan ini ijazah aslinya, ini pasti palsu. 100 miliar persen palsu,” katanya.
Artikel Terkait
15+ Ide Ucapan Hampers Lebaran 2025: Sentuh Hati, Pererat Silaturahmi
Sambut Lebaran 2025 dengan 18 Ucapan Idulfitri Penuh Makna, Pererat Silaturahmi!
Mau Hasilin Cuan dari Facebook Pro? Ini Cara Mengaktifkannya!
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Erupsi Besar, Hujan Krikil Hingga 9 Kilometer
Amalan Utama di 10 Hari Terakhir Ramadan, Raih Lailatul Qadar!
Dr Richard Lee Bongkar Fakta 3 Skincare Mahal, Worth It atau Tidak?
Penyebab Ketulian 60 Persen Terjadi Pada Anak SD, Cara Merawat Pendengaran Ala Kote Noordiantha Dokter THT RSUD R Syamsudin SH Sukabumi