TatarMedia.ID - Sejumlah pengendara kendaraan roda empat keluhkan banyaknya oknum warga (Pak Ogah) mengatur lalu lintas di sejumlah titik ruas jalan Nasional Bagbagan - Kiaradua, Sukabumi.
Pak Ogah itu tersebar di sejumlah titik ruas jalan bekas kejadian longsor beberapa waktu lalu yang sudah dibersihkan pihak PU.
Dari keterangan pengguna jalan, Pak Ogah tidak hanya di titik jalan yang sebagian tergerus longsor, namun mereka juga beroperasi di jalan yang sudah bisa dilintasi dua arah (normal).
Baca Juga: Disebut Pernah Jadi Simpanan Ridwan Kamil, Ayu Aulia Ungkap Fakta dan Singgung Soal USG
Mereka seolah sengaja mengatur jika jalan tetap di buat satu arah, seperti di titik Cimapag, Desa Loji, kecamatan Simpenan.
"Saya heran, kenapa polisline di simpan di tengah jalan dan dibikin satu lajur, padahal itu jalan lebar bisa dari dua arah," ungkap Nurma pengguna jalan.
Menurut Nurma, pengguna jalan sangat terbantu apabila Pak Ogah itu melakukan pengaturan jalan di titik jalan yang hanya bisa dilintasi satu lajur.
Baca Juga: Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia Tenggelam di Pantai Minajaya Sukabumi
"Kalau di titik jalan yang sebagian terbawa longsor itu sangat membantu, mereka mengatur kendaraan untuk gantian, tapi di jalan yang normal cuma bekas titik longsor itu sangat menggangu, terlebih kendaraan di stop dulu, padahal di lawan arah tidak ada kendaraan," jelas Nurma.
Nurma berharap pihak berwenang segera bertindak, karena sangat mengganggu arus lalu lintas, terlebih saat ini musim liburan.
"Ya semoga pihak berwenang bisa tertibkan mereka, karena beberapa titik jalan bisa dilintasi kedua arah jadi satu lajur." jelasnya.
Baca Juga: ATEEZ Siap Guncang Dunia dengan Tur Konser In Your Fantasy, Jangan Sampai Ketinggalan!
"Memang mereka minta tidak maksa, namun jangan di stop dulu kendaraan kalau memang dari lawan arah tidak ada kendaran," tukasnya.
Pantauan TatarMedia.ID di ruas jalan Bagbagan - Kiaradua, terlihat sejumlah warga membantu mengatur lalu lintas sedikitnya di 7 titik bekas longsoran yang dinilai tidak perlu untuk dilakukan pengaturan arus kendaraan.
Artikel Terkait
3 Faktor Ini Diklaim Wamendagri Bima Arya Jadi Penyebab Mudik Lebaran 2025 Lebih Lancar
19 Wisatawan Terseret Ombak Nyaris Tenggelam Sepanjang Musim Libur Lebaran di Karang Hawu Sukabumi
117 KM Garis Pantai Sukabumi Dijaga Ketat Polisi di Musim Libur Lebaran Idul Fitri 2025
Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia Tenggelam di Pantai Minajaya Sukabumi
Cibadak Macet! Puncak Arus Mudik Sukabumi Polisi Lakukan Rekayasa One Way