Di konfirmasi terpisah, Petugas PU, Entis Sutisna membenarkan beberapa titik badan jalan Bagbagan - Kiaradua tergerus longsor, namun untuk badan jalan yang tertutup longsor hampir semua sudah dievakuasi dan bisa dilintasi dua lajur termasuk di titik Cimapag.
"Sebetulnya sudah bisa, kita mah terus berusaha bagaimana kendaraan harus lancar 2 jalur. Kecuali yang badan jalan nya amblas. Itu memang harus penangan khusus," terang Entis, Sabtu (05/04).
Baca Juga: 4 Wisatawan Terseret Arus di Pantai Citepus Palabuhanratu, Seperti Ini Kondisinya
Menurut Entis, sejak terjadi bencana hingga saat ini pihak PU terus berusaha evakuasi material longsor yang tutup badan jalan agar pengguna jalan aman dan nyaman.
"Kalau longsoran semasih lahan nya ada, kita terus rapihkan, mungkin ya tau sendiri ada saja oknum yang memanfaatkan." pungkasnya.
Baca Juga: 117 KM Garis Pantai Sukabumi Dijaga Ketat Polisi di Musim Libur Lebaran Idul Fitri 2025
Dengan pernyataan resmi Dinas PU bahwa secara keseluruhan ruas Jalan Bagbagan - Kiaradua relatif bisa diakses dua lajur, keberadaan Pak Ogah yang mencari uang receh ini justru menghambat arus lalu lintas.(*)
Artikel Terkait
3 Faktor Ini Diklaim Wamendagri Bima Arya Jadi Penyebab Mudik Lebaran 2025 Lebih Lancar
19 Wisatawan Terseret Ombak Nyaris Tenggelam Sepanjang Musim Libur Lebaran di Karang Hawu Sukabumi
117 KM Garis Pantai Sukabumi Dijaga Ketat Polisi di Musim Libur Lebaran Idul Fitri 2025
Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia Tenggelam di Pantai Minajaya Sukabumi
Cibadak Macet! Puncak Arus Mudik Sukabumi Polisi Lakukan Rekayasa One Way