Raih Bantuan Pendidikanmu! Ini Cara Jadi Penerima PIP untuk SD, SMP, SMA

• Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan/desa.
• Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
• Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang tua/wali.
• Bukti keikutsertaan dalam program bantuan sosial lainnya (jika ada), seperti Kartu PKH atau KKS.
• Surat keterangan yatim piatu (jika relevan)

- Pengusulan oleh Sekolah: Pihak sekolah akan melakukan verifikasi data dan dokumen yang diberikan. Jika siswa memenuhi kriteria, sekolah akan mengusulkan nama siswa tersebut sebagai calon penerima PIP melalui sistem Dapodik.

Baca Juga: Mahasiswa IPB Sukabumi Inisiasi Nugget Lele Solusi Pemberdayaan dan Ketahanan Pangan Masyarakat

4. Verifikasi dan Validasi Data oleh Pemerintah:

- Data siswa yang diusulkan oleh sekolah akan diverifikasi dan divalidasi oleh Dinas Pendidikan setempat dan/atau Kemendikbudristek.

- Proses verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan PIP tepat sasaran.

5. Penetapan Penerima PIP:

- Setelah proses verifikasi dan validasi selesai, Kemendikbudristek akan menetapkan siswa-siswa yang berhak menerima PIP.

- Informasi mengenai siswa yang ditetapkan sebagai penerima PIP biasanya akan diumumkan melalui sekolah atau dapat dicek secara online melalui laman resmi PIP Kemendikbudristek.

Baca Juga: Stop Bingung! Ini 3 Tips Pilih Frame Kacamata Kece Sesuai Bentuk Wajah

6. Pencairan Dana PIP:

- Dana PIP akan disalurkan langsung ke rekening Simpanan Pelajar (SimPel) yang telah dibuat atas nama siswa penerima.

- Siswa atau orang tua/wali akan menerima pemberitahuan dari bank penyalur mengenai pencairan dana.

- Untuk mencairkan dana, siswa atau orang tua/wali perlu membawa dokumen identitas diri (KTP/Kartu Pelajar) dan buku tabungan SimPel ke bank penyalur.