Dari 54 orang yang sempat dirawat di IGD, sebanyak 36 orang sudah mulai membaik dan diperbolehkan pulang.
" Kini tinggal 18 orang yang masih diobservasi," jelasnya lagi.
Deni memastikan dalam insiden ini tidak ada korban dalam kondisi kritis, karena dilakukan penanganan cepat.
"Info dari tim surveilans, kejadian ini diduga karena bakteri, kalau akibat kimia pasti dampaknya lebih hebat. Sedangkan gejalanya muncul sekitar enam jam pascakonsumsi," jelasnya.
Baca Juga: Siapa Saja Bintang Utama GTA 6? Inilah Daftar Karakter yang Sudah Muncul
Hingga saat ini Pemerintah kecamatan dan dinas terkait terus melakukan pemantauan terhadap warga yang terdampak. Sedangkan sampel makanan sudah dikirim ke laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut.(*)
Artikel Terkait
Korban Meninggal Dunia Akibat Keracunan Massal di Sukabumi Bertambah
Anggota DPRD Soroti Kasus Keracunan Massal di Sukabumi Hingga 2 Korban Meninggal Dunia
Keracunan Massal di Bantargadung Sukabumi, Diduga Gegara Makan Jamur
Keracunan Massal Bantargadung Sukabumi, Dandim 0622 Sukabumi Letkol Kav Andhi Ardana Beri Dukungan Moral
Menilik Kasus Puluhan Siswa di Cianjur Diduga Keracunan , BGN : Dari Makan Bergizi Gratis atau Bukan?