TatarMedia.ID - Korban meninggal dunia akibat keracunan massal di Kabupaten Sukabumi bertambah.
Diberitakan sebelumnya ratusan warga di dua kecamatan keracunan massal setelah mengkonsumsi hidangan di sebuah acara hajatan.
Keracunan massal menimpa warga di dua kecamatan, yakni kecamatan Curugkembar dan Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: 170 Warga Keracunan Massal 1 Korban Meninggal Dunia Marwan Hamami Ungkap Penyebab
Direktur RSUD Sagaranten, Dr. Hikmat Gumelar menyebut, hingga Rabu ( 12/06/2024) pukul 20.00 WIB tadi malam, pasien masuk ke Puskesmas Sagaranten sebanyak 91 orang, dengan rincian 24 pasien dirawat dan 67 pasien dipulangkan.
Sementara itu, jumlah total pasien yang ditangani RSUD Sagaranten 44 orang dengan 7 pasien diantaranya dinyatakan boleh pulang.
Saat ini masih menjalani penanganan di RSUD Sagaranten 35 pasien dengan rincian 18 warga Curugkembar dan 17 warga Kecamatan Sagaranten.
Baca Juga: Keracunan Massal 170 Warga Sagaranten dan Curugkembar 1 Korban Meninggal Dunia
Jumlah total pasien yang ditangani di wilayah kecamatan Sagaranten sebanyak 136 orang dan 74 orang pasien sudah dinyatakan boleh pulang.
"Dari jumlah keseluruhan 1 dirujuk ke RSUD R Syamsudin Sukabumi Kota Sukabumi dan 1 pasien dirujuk ke RSUD Jampangkulon," jelas Hikmat, Kamis (13/06).
Hingga saat ini tercatat korban meninggal dunia bertambah menjadi 2 orang, anak perempuan berusia 9 tahun atas nama Nasyifa, dan Nandang 54 tahun.
Baca Juga: 49 Warga Sekarwangi Cibadak Sukabumi Keracunan Massal
"Pasien meninggal dunia dua orang atas nama Nafisa warga Curugkembar, dan Nandang warga Sagaranten," ungkap Hikmat.
Menurut Hikmat, korban meninggal dunia atas nama Nandang asal Kampung Cimanggir RT 09/01 Desa Pasanggrahan mempunyai riwayat penyakit jantung, lambung dan asma.
Artikel Terkait
49 Warga Sekarwangi Cibadak Sukabumi Keracunan Massal
Keracunan Massal di Cibadak Polisi Ambil Sampel Makanan Untuk Uji Lab
55 Warga Sagaranten Sukabumi Keracunan Massal
Keracunan Massal 170 Warga Sagaranten dan Curugkembar 1 Korban Meninggal Dunia
170 Warga Keracunan Massal 1 Korban Meninggal Dunia Marwan Hamami Ungkap Penyebab