Bukan Memeras! Yoni Dores Tegaskan Laporkan Lesti Kejora karena Somasi Tak Digubris

TatarMedia.ID - Pencipta lagu Yoni Dores, yang baru-baru ini melaporkan pedangdut Lesti Kejora ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran hak cipta, membantah keras tudingan yang menyebut dirinya ingin memeras istri Rizky Billar itu.

Yoni Dores menegaskan, langkah hukum yang diambilnya murni karena somasi yang dilayangkan berulang kali tidak pernah mendapat respons, dari pihak Lesti Kejora.

Yoni Dores, adik kandung mendiang Deddy Dores, menjadi sorotan setelah melaporkan Lesti Kejora pada 18 Mei 2025 lalu.

Baca Juga: Jejak Kekayaan Iwan Lukminto, Dari Daftar Orang Terkaya hingga Terjerat Kasus Hukum

Laporan ini berkaitan dengan dugaan penggunaan lagu ciptaannya, "Kekecewaan Hati," yang dinyanyikan dan diunggah Lesti ke berbagai platform digital sejak tahun 2018 tanpa izin dan pencantuman nama pencipta.

Menanggapi berbagai spekulasi dan tudingan netizen yang menyebutnya pansos atau hendak memeras Lesti, Yoni angkat bicara.

"Dari awal, tidak ada pikiran macam-macam, apalagi sampai diliput media. Ini lagi disebut netizen saya cuma mau meras orang. Haram buat saya," tegas Yoni.

Baca Juga: Stop Cengeng! Ini 5 Strategi Ampuh agar Anda Tidak Mudah Menangis

Ia menjelaskan bahwa profesinya sebagai pencipta lagu selama ini, masih cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Ia juga menekankan tidak memiliki motif ekonomi untuk memeras Lesti Kejora, yang memang dikenal sebagai salah satu pedangdut papan atas dengan kondisi finansial yang mapan.

"Duh, saya itu masih bisa cari uang sendiri walaupun sedikit. Gitu ya. Jadi, saya tegaskan, tidak ada keinginan untuk memeras," tambahnya.

Baca Juga: 29 Mei 2025 Hari Libur Apa? Siap-siap Nikmati Long Weekend Terakhir di Bulan Ini!

Yoni mengungkapkan, keputusan untuk melaporkan Lesti Kejora ke polisi adalah jalan terakhir, setelah berbagai upaya persuasif tidak membuahkan hasil.

Ia mengaku sudah mencoba menghubungi Lesti Kejora dan manajemennya secara baik-baik, namun tidak pernah ditanggapi.