Kail yang menjadi senjata utama sang Fisherman didesain ulang agar terlihat jauh lebih tajam dan brutal. Bagian dalamnya kini berbentuk pisau, karena sutradara merasa versi asli kail tersebut kurang tajam.
4. Kostum Baru yang Lebih Autentik:
Kostum Fisherman juga dirancang ulang berdasarkan riset pakaian nelayan selama 200 tahun terakhir. Hasilnya, kostum tersebut kini tampak lebih realistis tanpa jubah, dan diganti dengan hoodie yang lebih sesuai.
5. Lokasi Syuting di Australia, Tapi Tetap Southport:
Baca Juga: Keseruan Drakor S Line yang Baru Tayang dengan Genre Thriller Fantasi
Meskipun latar cerita film ini adalah Southport, North Carolina, seluruh proses syuting sepenuhnya dilakukan di Australia. Hal ini dilakukan untuk mengejar musim panas. Penggunaan blue screen dan efek visual diterapkan untuk menciptakan nuansa pesisir Amerika Timur.
Artikel Terkait
Rumah Putih Cukul: Pesona Villa Bergaya Eropa di Tengah Keindahan Pangalengan
Curug Panganten Kembar: Permata Tersembunyi di Bandung Barat yang Menawan Hati
Pesan Menyentuh Emmanuel Macron untuk Prabowo di Perayaan Bastille Day
Pesonanya Bikin Klepek-Klepek! Ini 5 Drama China Tian Xu Ning yang Wajib Disaksikan
Alasan Sinetron SCTV "Ketika Cinta Memanggilmu" dan "Seharum Cinta Melati" Ditunda
Masak Mudah Hari Ini: Resep Membuat Soto Betawi Susu yang Gurih dan Creamy