TatarMedia.ID - Nama H. M. Nasim Khan mendadak menjadi perbincangan publik, setelah mengusulkan agar PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan satu gerbong khusus merokok pada kereta api jarak jauh.
Usulan Nasim Khan tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, pada Rabu, 20 Agustus 2025, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Nasim Khan sendiri lahir di Situbondo, Jawa Timur, pada 10 Juni 1975. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 1 Asembagus (1981–1987), kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Asembagus (1987–1990), dan SMA Negeri 2 Situbondo (1990–1993).
Baca Juga: Mengupas Sejarah dan Tema Hari Juang Polri 2025 dalam Menguatkan Nasionalisme
Setelah itu, Nasim melanjutkan studi S-1 di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dan lulus pada tahun 2000. Sebelum terjun ke dunia politik, Nasim Khan aktif di dunia bisnis, khususnya di industri perhiasan.
Diketahui, ia pernah bekerja di beberapa perusahaan, antara lain Telkomsel (2000–2001), PT Guna Inti Permata (2003–2005), Khan Group (2006–sekarang), NF Gems & Jewellery (2010–sekarang), dan Gems Reseth International (2012–2013).
Selain itu, Nasim juga aktif dalam kegiatan sosial melalui Nasim Khan Institute, yang fokus pada pemberdayaan masyarakat di sekitar Situbondo.
Nasim Khan memulai karier politiknya sejak di bangku kuliah dengan aktif berorganisasi, di Senat Mahasiswa ITN Malang pada tahun 1994.
Baca Juga: Cek Penerima Bansos 2025? Ini 3 Cara Simpel yang Bisa Kamu Coba!
Ia juga terlibat dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, seperti Ikatan Mahasiswa Madura Malang, Persatuan Mahasiswa Situbondo, Himpunan Mahasiswa Malang, dan Forum Komunikasi Mahasiswa Malang.
Pada Pemilu 2014, Nasim terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2014–2019 dari Dapil Jawa Timur III (Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo) setelah memperoleh 78.222 suara.
Ia kembali terpilih pada periode 2019–2024 dan saat ini menjabat untuk periode 2024–2029. Nasim merupakan anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM & BUMN, serta standarisasi nasional.
Baca Juga: Kondisi Jalan di Sukabumi Ditargetkan Mulus 90 Persen Tahun 2030
Usulan Nasim Khan mengenai penyediaan gerbong khusus merokok berawal dari keluhan masyarakat, terutama di Jawa Timur, yang merasa bosan selama perjalanan kereta api jarak jauh yang memakan waktu hingga 8–10 jam.
Artikel Terkait
Pesona Curug Hordeng: Tirai Alami yang Menawarkan Kedamaian di Hati
Curug Bidadari Sentul Kembali Dibuka, Ini HTM dan Jalur Alternatif Mudah
Mau Liburan Anti Mainstream? Yuk Coba Curug Naga di Bogor!
Cek Penerima Bansos 2025? Ini 3 Cara Simpel yang Bisa Kamu Coba!
Mengupas Sejarah dan Tema Hari Juang Polri 2025 dalam Menguatkan Nasionalisme
Rayakan Hari Juang Polri 2025, Berikut 20+ Ucapan Bijak untuk Dibagikan di Media Sosial
Puluhan Rumah di Karawang Rusak Dampak Gempa Tadi Malam
Kondisi Jalan di Sukabumi Ditargetkan Mulus 90 Persen Tahun 2030