4. Menjaga Ukhuwah dan Solidaritas
Mental kuat tidak tumbuh dari individualisme, melainkan dari kebersamaan. Di pesantren, santri hidup dalam komunitas besar yang menumbuhkan rasa persaudaraan.
Mereka saling membantu, menasihati, dan mendukung. Ukhuwah inilah yang menjadi sumber kekuatan moral, terutama ketika menghadapi masalah. Santri belajar bahwa bersama-sama, segala beban terasa lebih ringan.
5. Memperkuat Hubungan dengan Allah SWT
Baca Juga: Cara Efektif Mengenali dan Mengatasi Self-Harm serta Menjaga Kesehatan Mental
Puncak dari ketangguhan mental santri adalah kedekatan spiritual dengan Allah SWT. Shalat berjamaah, dzikir, membaca Al-Qur’an, dan doa menjadi sumber ketenangan jiwa.
Santri menyadari bahwa segala kesulitan adalah ujian dari Allah dan setiap ujian memiliki hikmah. Keyakinan ini membuat mereka tegar, sabar, dan tidak mudah menyerah.
Artikel Terkait
Update HTM Balong Geulis: Wisata Akhir Pekan untuk Pecinta Alam dan Ketentraman
Menjejak Keindahan Pantai Lugina: Permata Tersembunyi di Ujung Selatan Cianjur
5 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Traveling di Musim Hujan
25 Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2025: Semangat Persatuan untuk Generasi Bangsa
25 Pilihan Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2025, Mudah Digunakan dan Gratis
Lirik Lengkap Bangun Pemudi Pemuda dan Pesan Moralnya
Jejak Hidup Alfred Simanjuntak, Inspirator Lagu Kebangsaan "Bangun Pemudi-Pemuda"