TatarMedia.ID - Exy Dwi Lestari, kerap disapa EDL, mendadak menjadi perbincangan luas setelah muncul video rekaman CCTV berdurasi sekitar 2 menit 30 detik yang menunjukkan dirinya bersama seorang pria , diduga direktur di maskapai tempatnya bekerja, di dalam lift.
Dalam video tersebut, interaksi fisik dan gestur kedekatan antara Exy Dwi Lestari dan sang direktur dinilai oleh banyak warganet melampaui batas hubungan profesional, memicu spekulasi adanya hubungan asmara.
Menurut klaim akun media sosial yang mengunggah video itu, mengaku sebagai istri sah sang direktur, pertemuan terjadi pada 3 Oktober 2025, di luar jam kerja, sementara Exy Dwi Lestari disebut seharusnya sedang dalam status libur.
Baca Juga: Akui Sudah Menikah, Ini Alasan Insanul Fahmi Selingkuh dengan Inara Rusli
Kala itu, sang pramugari disebut datang ke apartemen direktur dengan berbagai alasan, mulai dari “emergency call” hingga “mengantar makan untuk kapten”. Alasan-alasan ini dianggap janggal oleh pihak istri, sehingga ia memutuskan untuk membongkar semua bukti.
Lebih lanjut, dari jejak digital dan informasi di media sosial, EDL dikatakan berasal dari Belitang, Sumatera Selatan, dan menempuh pendidikan di Universitas Sriwijaya sebelum berkarier sebagai pramugari di Lion Air.
Ia diduga bergabung sebagai awak kabin sejak sekitar tahun 2011, dan saat ini berdomisili di Jakarta. Mengenai agama, dari postingan terkait disebut bahwa ia memeluk Islam, namun segala data ini bersifat tidak resmi, berasal dari penelusuran di media sosial dan belum dikonfirmasi langsung oleh yang bersangkutan.
Baca Juga: Apakah Pasanganmu Selingkuh? Kenali 7 Tanda-tandanya
Kasus ini sempat meluas ketika sang istri melakukan upaya investigasi mandiri, ia mengikuti pergerakan EDL dari bandara hingga apartemen direktur.
Namun dari upaya tersebut, sang istri justru dikabarkan mendapat sanksi, menurut unggahan video, berupa grounding (pelarangan terbang) selama satu bulan terhadap seorang awak kabin lain, karena dituduh membantu memberikan informasi.
Di tengah kontroversi, EDL dikabarkan telah membuat laporan polisi terhadap istri sang direktur, dengan tuduhan intimidasi dan tindakan menggangu privasi.
Baca Juga: 6 Langkah Dewasa Menyelesaikan Masalah dengan Pasangan, Tanpa Drama!
Sementara itu, pihak direktur, yang diduga terlibat dalam video, menyampaikan klarifikasi singkat melalui pesan teks: menyebut bahwa hubungan mereka hanyalah rekan kerja biasa (teman).
Namun, klarifikasi ini belum cukup meredam publik yang sudah melihat bukti rekaman, sehingga warganet dan media tetap mempertanyakan kredibilitas penjelasan tersebut.
Artikel Terkait
Spek POCO F8 Ultra, Smartphone Flagship Killer dengan Sentuhan Audio Bose
Situ Rawa Gede: Pesona Danau Tenang yang Bikin Jatuh Hati
Goa Lanang, Surga Bawah Tanah Pangandaran yang Menyimpan Sejuta Cerita
5 Trik Jitu untuk Mengidentifikasi Love Language Pasangan
iQOO 15 Hadir di Indonesia, Smartphone Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
Rencana Liburan Akhir Tahun? Ini Kalender Libur Nasional dan Long Weekend Desember 2025
Harga Mulai 24 Juta, Honda Vario 125 Street Edition Resmi Masuk Indonesia