Jejak Bisnis Sukanto Tanoto: Dari Medan ke Dunia Bersama Toba Pulp Lestari

TatarMedia.ID - Sukanto Tanoto, sosok yang kerap disebut Crazy Rich Medan, kembali menarik perhatian publik berkat jejak panjangnya dalam dunia bisnis besar dan beragam.

Lahir pada 25 Desember 1949 di Belawan, Medan, Sukanto Tanoto merupakan anak sulung dari tujuh bersaudara, dengan ayah yang merupakan imigran dari Putian, Provinsi Fujian, Tiongkok.

Karirnya di dunia bisnis dimulai pada tahun 1967, ketika Sukanto Tanoto menjalankan usaha sebagai pemasok suku cadang dan jasa konstruksi bagi industri minyak.

Baca Juga: Banjir Sumatera: Kepala BNPB Minta Maaf dan Akui Kekhawatiran

Pelan-pelan, bisnis ini berkembang, dan pada awal 1970-an Tanoto memutuskan untuk terjun ke industri pengolahan kayu, sebuah langkah yang kemudian membuka jalan bagi kelahiran kerajaan bisnisnya.

Pada 1973, berdirilah RGE (awalnya bernama Raja Garuda Mas, RGM), grup holding yang kemudian menguasai berbagai sektor strategis. Dari pengolahan kayu, Tanoto melebarkan sayap ke industri pulp dan kertas, kelapa sawit, serta sektor energi.

Lewat RGE dan anak-perusahaannya seperti Asian Agri, Apical, serta Pacific Oil & Gas, bisnis yang dikelolanya tersebar luas, dari Indonesia hingga ke berbagai belahan dunia, dengan kantor di Singapura, Hongkong, Beijing, Jakarta, hingga Nanjing.

Baca Juga: Guncang Publik! Exy Dwi Lestari Diduga Jadi Selingkuhan Direktur Maskapai

Salah satu perusahaan besar di bawah naungannya adalah PT Toba Pulp Lestari Tbk (dulunya bernama PT Inti Indorayon Utama Tbk), bagian dari portofolio RGE di sektor pulp dan kertas.

Seiring dengan pertumbuhan bisnis, Tanoto juga menjalankan komitmen sosial lewat pendirian Tanoto Foundation, yang mendukung riset serta pendidikan. Selain itu, ia turut mendirikan program sekolah dan program pertanian terpadu melalui unit-unit usahanya, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.

Kini, kekayaan dan jangkauan bisnis Tanoto telah menjulang, grup RGE dan afiliasinya mempekerjakan puluhan ribu orang di seluruh dunia, dengan aset miliaran dolar AS.

Baca Juga: Mengenal Rizky Bantayan, Pemuda Tampan yang Diduga Kekasih Aira Yudhoyono