TatarMedia.ID - Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota berhasil mengungkap sekaligus menangkap 3 orang tersangka dalam kasus penganiayaan dan pengeroyokan 2 aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sukabumi.
Sebelumnya, RZ (24 tahun) dan AAM (24) kader GMNI Sukabumi menjadi korban penganiayaan di sekitar kawasan basement Gedung Capitol Plaza Sukabumi pada Kamis (25/01) dini hari lalu.
Kedua aktivis GMNI Sukabumi ini terkapar dengan sejumlah luka bacokan senjata tajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Baca Juga: Beraksi di 50 TKP Komplotan Curanmor Diringkus Polres Sukabumi Kota
Polres Sukabumi Kota bergerak cepat untuk mengungkap kasus ini, Hingga akhirnya pada 4 dan 5 Februari 3 orang terduga pelaku pembacokan berhasil diamankan.
"Polres Sukabumi Kota melalui Sat Reskrim dan Polsek Cikole bekerja keras melaksanakan penyelidikan dan pada tanggal 4 dan 5 Februari Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota menangkap pelaku pengeroyokan dan atau penganiayaan tersebut," ungkap Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu (07/02/2024).
Dalam rilis perkara disebut 3 terduga pelaku pembacokan merupakan remaja asal Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Kasubag Umum dan Kepegawaian Kabupaten Sidoarjo Diciduk KPK
Pada 4 Februari kemarin, Polisi menangkap 2 terduga pelaku berinisial DD (22 tahun) dan BMG (21) yang sempat kabur setelah melakukan penganiayan ke Kabupaten Karawang.
Selang satu hari Pelaku pembacokan lainnya berinisial RMF (23) berhasil dikejar dan diamankan di wilayah Bekasi Jawa Barat.
Dalam pengungkapan kasus ini terungkap para pelaku melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap korban dengan senjata tajam jenis Corbek dan Badik.
Baca Juga: Geger Temu Kerangka Tengkorak Manusia di Baros Sukabumi
“Dari penangkapan ini dapat kita amankan 2 barang bukti senjata tajam jenis Badik dan Corbek yang digunakan pelaku untuk melakukan penganiayaan," ungkap Ari Setyawan Wibowo kepada awak media.
Terkait motif, Kapolres mengungkap jika 3 tersangka merasa tersinggung saat menanyakan keberadaan lokasi Billiard di Capitol Plaza kepada kedua korban.