Termasuk pelayanan kesehatan, telah disiapkan dokter berikut obat-obatan penunjang bagi para pengungsi di setiap titik pengungsian.
"Tim Kesehatan telah melayani lebih dari 1.000 pasien dengan penyakit paling banyak diderita ada Insfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Terdapat dua pasien dirujuk menuju RSUD Jailolo karena membutuhkan perawatan lebih lanjut," ujar Muhari.
Baca Juga: Banjir Rendam 13 Ribu Bangunan Lebih di OKU 6 Korban Meninggal Dunia
Sementara itu, untuk fasilitas kamar mandi, toilet dan air bersih yang tersedia di posko pengungsian, setiap hari dilakukan pembersihan untuk tetap menjaga kebersihan dan kenyamanan bagi para pengungsi.
Untuk mengurangi kejenuhan dan menghibur para pengungsi, tim Relawan Psikososial Anak mengadakan nonton bareng sebagai salah satu upaya pemulihan sisi psikososial.
Baca Juga: Banjir di 30 Desa Kabupaten Tanggamus Lampung 3 Korban Meninggal Dunia
Pos Komando Gabungan telah didirikan di Kantor Bupati Halmahera Barat guna mempermudah koordinasi antar lembaga dan instansi yang akan melakukan upaya penanganan Gunung Ibu.
"Mengingat Gunung Ibu masih berada di Level IV, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral 7 kilometer dari bagian utara kawah aktif Gunung Ibu. Apabila harus beraktivitas di luar rumah saat terjadi hujan abu agar masyarakat menggunakan pelindung berupa masker dan kacamata." pungkas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.(*)