TatarMedia.ID - Human Metapneumovirus (HMPV) adalah jenis virus yang menyerang sistem pernapasan, baik saluran pernapasan atas maupun bawah.
Wabah HMPV yang meluas dari China hingga Malaysia telah menyoroti potensi bahaya virus ini, terutama mengingat keberadaannya yang sudah lama ditemukan di Indonesia.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan semua kasus HMPV yang ditemukan di Indonesia melibatkan anak-anak.
Baca Juga: Virus HMPV ! Ternyata Sudah Ada di Indonesia, Simak Cara Mencegahnya
“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” kata Menkes, dikutip dari laman resmi Sehat Negeriku Kemkes.
Gejala penyakit ini seringkali mirip dengan flu biasa, seperti batuk, pilek atau hidung tersumbat, demam ringan hingga tinggi, sakit tenggorokan, sakit kepala, lelah, dan kehilangan nafsu makan.
Baca Juga: Cincin Berlian Bersinar, Tom Holland dan Zendaya Resmi Bertunangan
Pada kasus yang lebih serius, terutama pada bayi, anak-anak, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, virus ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas, napas berbunyi (wheezing), pneumonia (peradangan paru-paru), hingga bronkiolitis (peradangan saluran udara kecil di paru-paru).
Meski begitu, Menkes meminta masyarakat untuk tak panik lantaran kasus ini bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.
Ia juga menjelaskan bahwa Human Metapneumovirus bukanlah virus baru seperti COVID-19.
Baca Juga: Mengenal Patrick Kluivert, yang Dikabarkan Bakal Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
Di samping itu, masyarakat tetap dihimbau untuk proaktif dalam menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak fisik.
Diketahui, Human Metapneumovirus ini menular melalui kontak langsung dengan droplet (percikan air liur), dari orang yang terinfeksi saat batuk atau bersin.
Virus HMPV juga dapat menempel pada permukaan benda dan menular, ketika seseorang menyentuh benda tersebut lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata.