viral-terkini

Sempat Ditolak, Habib Rizieq Tunjukkan Keteguhan di Tabligh Akbar Tarakan Meski Terkena Hujan

Senin, 22 September 2025 | 15:24 WIB
Habib Rizieq Tabligh Akbar Tarakan (puspita)

TatarMedia.ID - Habib Rizieq Shihab (HRS) menyampaikan ceramah penuh semangat di tengah hujan lebat dalam acara Maulid Akbar di Tarakan, Kalimantan Utara, pada Sabtu malam (20/9/2025).

Meski sebelumnya sempat ada penolakan dari sebagian masyarakat, Habib Rizieq Shihab berhasil membakar semangat ribuan jemaah yang hadir di halaman Masjid Baburahmat, Jalan Sebengkok Tiram.

Hujan deras yang mengguyur lokasi sekitar pukul 22.00 Wita tidak menyurutkan antusiasme jemaah. Menariknya, Habib Rizieq Shihab bahkan menolak untuk dipayungi dan menyerukan persatuan umat Islam.

Baca Juga: Tokoh Perempuan Sukabumi Rastya Mutiarani Zahra Dilantik Menjadi Bendahara Umum KNPI Jawa Barat 

Ia mengingatkan semangat aksi 212 yang berlangsung meski diguyur hujan deras. "Ingat aksi 212? 7 juta lebih orang yang hadir saat diguyur hujan nggak bubar, Saudara!" serunya, disambut pekik takbir oleh massa yang bertahan di bawah guyuran hujan.

Dalam ceramahnya, HRS menekankan pentingnya persaudaraan umat Islam yang tidak dibatasi oleh suku, ras, atau budaya.

"Kita nggak peduli mau orang Arab, mau Cina, mau India, mau Melayu, mau Dayak, mau Papua, mau Sunda, mau Jawa. Apapun suku kita, selama kita beriman kepada Allah, kita semua bersaudara," ujarnya, yang dijawab gemuruh "Betul!" dan takbir oleh jemaah.

Baca Juga: Profil Wahyudin Moridu yang Dipecat DPIP Gegara Nyebut Rampok Uang Negara

Ia juga mengibaratkan umat Islam sebagai satu tubuh, sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW. "Nabi katakan, orang yang beriman itu bagaikan jasad yang satu," jelasnya.

"Saya bertanya, kalau di tangan kita ada bisul, bengkak, sakit, biasanya kepala ikut pusing tidak? Badan meriang tidak? Yang sakit tangan, yang pusing kepala. Yang sakit tangan, mata tidak bisa tidur. Begitulah umat Islam!"

HRS mengajak umat untuk mewujudkan persaudaraan dalam aksi nyata, seperti membantu kaum miskin, mengajarkan mereka yang belum paham agama, hingga mencegah kemungkaran.

Baca Juga: Wamenaker Sampaikan Harapan Positif Setelah Penetapan Libur dan Cuti Bersama 2026

"Kalau ada saudara kita yang miskin, laparnya harus jadi lapar kita. Kalau ada saudara kita yang bodoh, kebodohannya harus jadi kebodohan kita. Kalau ada saudara kita yang tersesat, kesesatannya harus jadi kesesatan kita," tegasnya.

Acara Maulid Akbar ini juga diwarnai dengan aksi solidaritas untuk Palestina, sesuai dengan tema yang diusung oleh panitia. Meskipun sempat ada penolakan dari sebagian masyarakat, acara berjalan lancar dan sukses, menunjukkan semangat persatuan umat Islam di Tarakan.

Tags

Terkini

5 Cara Mengisi Natal dengan Kegiatan Positif dan Berbagi

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:10 WIB