Pantai Rancabuaya, Destinasi Alam Eksotisme di Ujung Selatan Garut

TatarMedia.ID - Pantai Rancabuaya, yang terletak di Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat, adalah surga tersembunyi di pesisir selatan yang menawarkan panorama memukau berupa hamparan karang kokoh, dan ombak besar khas Samudera Hindia. 

Salah satu fenomena langka yang menyempurnakan pesonanya adalah air terjun kecil yang langsung mengalir ke bibir Pantai Rancabuaya, sebuah pemandangan unik yang jarang ditemui di pantai lain.

Nama Pantai Rancabuaya berasal dari dua kata, yaitu “Ranca” (pinggiran pantai atau rawa) dan “Buaya,” yang konon mencerminkan bentuk pantai ini jika dilihat dari jauh seolah seekor buaya sedang beristirahat di rawa.

Baca Juga: Garland Barnville, Kafe Cantik dengan Nuansa Pedesaan Swiss di Garut

Pantai ini menampilkan kombinasi memikat dari pasir putih halus, air laut jernih bergradasi warna biru dan hijau, serta karang dan tebing yang menopang estetika alami kawasan.

Menariknya, destinasi wisata alam ini dibuka 24 jam, jadi kamu bisa mengunjunginya kapan saja naik pagi, siang, sore, maupun malam.

Tiket masuknya sangat ramah kantong, yaitu sekitar Rp 5.000 di hari biasa dan bisa naik hingga Rp 10.000 saat weekend. Biaya parkir pun murah, sekitar Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

Baca Juga: Bukit Tegal Malaka: Surga Alam dengan Panorama Savana di Garut

Dari Garut Kota, jarak tempuh ke pantai ini berkisar antara 96 hingga 135 km, dengan perjalanan selama 3 hingga 5 jam, tergantung kondisi rute yang dilalui.

Pantai ini dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai, diantaranya ada gazebo, mushola, toilet, ruang bilas, warung makan, hingga penginapan seperti homestay dan villa.

Kuliner hasil laut segar juga tersedia di sekitar pantai, mulai dari ikan bakar hingga cumi, ideal untuk menikmati suasana pantai sambil menyantap hidangan khas.

Baca Juga: Awit Sinar Alam Darajat: Destinasi Liburan Seru dengan Air Panas di Garut

Nah untuk mengunjunginya, disarankan pakai alas kaki yang kokoh untuk menjelajah karang saat air surut, dan hindari berenang terlalu jauh karena ombak besar dan arus kuat.