Abigail Limuria Pimpin Aksi Demo 4 September di DPR, Sampaikan 17+8 Tuntutan Rakyat

TatarMedia.ID - Abigail Limuria, seorang aktivis muda dan co-founder platform What Is Up Indonesia (WIUI), telah menjadi sorotan publik setelah memimpin penyerahan simbolis "17+8 Tuntutan Rakyat" di depan Gedung DPR RI pada 4 September 2025.

Aksi yang dipimpin Abigail Limuria ini merupakan bagian dari gerakan Kolektif 17+8 Indonesia Berbenah, yang menuntut reformasi struktural di berbagai sektor pemerintahan dan masyarakat.

Tak hanya dihadiri Abigail Limuria, aksi ini juga dihadiri oleh berbagai aktivis dan influencer ternama, termasuk Andovi da Lopez, Andhyta F. Utami, Fathia Izzati, dan Jovial da Lopez.

Baca Juga: Berdiri Sejajar dengan Xi Jinping, Putin, dan Kim Jong Un, Foto Prabowo di China Viral!

"17+8 Tuntutan Rakyat" adalah sebuah inisiatif yang dirancang untuk menyatukan berbagai aspirasi masyarakat, melalui dua kategori tuntutan.

Kedua kategori tersebut yaitu 17 poin jangka pendek yang harus dipenuhi hingga 5 September 2025, dan 8 poin jangka panjang yang harus dipenuhi hingga 31 Agustus 2026.

Tuntutan ini mencakup isu-isu seperti pembentukan tim investigasi independen untuk kasus kekerasan aparat, pembebasan demonstran yang ditahan, pembekuan kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR, serta reformasi struktural di sektor-sektor penting lainnya.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Ungkap Demo Agustus Dikendalikan Algoritma, Bukan Manusia

Gerakan ini juga dikenal dengan simbol warna "Brave Pink" dan "Hero Green," yang mencerminkan semangat perlawanan dan solidaritas.

Warga turut serta dengan mengganti foto profil mereka menggunakan filter warna tersebut, sebagai bentuk dukungan terhadap tuntutan yang diajukan.

Abigail menekankan pentingnya masyarakat untuk menggali lebih dalam setiap poin tuntutan dengan merujuk pada pandangan pakar dan organisasi masyarakat sipil terpercaya.

Baca Juga: Ribuan Massa Demo 3 September Kepung DPR RI dengan Lautan Warna Pink Hitam