TatarMedia.ID - Di tengah hiruk pikuk kuliner Jakarta yang terus berinovasi, terselip sebuah hidangan tradisional Betawi yang sayangnya kian jarang ditemui,yaitu Sayur Gabus Pucung.
Nama hidangan ini mungkin terdengar unik, bahkan asing bagi sebagian generasi muda. Namun, bagi para pecinta kuliner otentik Betawi, Sayur Gabus Pucung menyimpan cita rasa mendalam yang kaya rempah dan sejarah.
Sesuai namanya, Sayur Gabus Pucung berbahan dasar ikan gabus yang dimasak dalam kuah hitam yang khas. Warna hitam pekat kuah ini berasal dari penggunaan pucung atau kluwek, buah yang juga menjadi ciri khas dalam hidangan rawon dari Jawa Timur.
Perpaduan rasa gurih ikan gabus yang lembut dengan kuah pucung yang kaya rempah, sedikit asam, dan memiliki aroma yang kuat, menciptakan sensasi rasa yang unik dan tak terlupakan.
Baca Juga: Rangkaian Ledakan Amunisi di Garut, Ada Bahan Peledak Tiba-tiba Meledak Dalam Lubang
Berikut adalah resep sederhana yang bisa kamu coba di rumah:
Bahan-bahan:
- 500 gram ikan gabus, bersihkan dan potong-potong
- 5 buah pucung (kluwek), pecahkan kulitnya dan ambil isinya
- 1 liter santan dari 1/2 butir kelapa
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 1 batang serai, memarkan
- Minyak goreng secukupnya