3. Istirahatkan Adonan: Tutup wadah dengan kain bersih atau plastik wrap. Diamkan adonan selama kurang lebih 1-2 jam atau hingga mengembang dua kali lipat. Proses fermentasi ini penting untuk menghasilkan tekstur apem yang lembut dan berongga.
4. Panaskan Cetakan: Panaskan cetakan kue apem di atas api kecil. Olesi tipis dengan minyak sayur. Jika tidak memiliki cetakan khusus, Anda bisa menggunakan teflon kecil atau wajan datar.
5. Tuang Adonan: Setelah adonan mengembang, aduk perlahan untuk mengeluarkan udara yang terperangkap. Tuang adonan ke dalam cetakan yang sudah panas secukupnya.
6. Masak Hingga Matang: Masak dengan api kecil hingga bagian atas kue apem berlubang-lubang dan matang. Tutup cetakan agar panasnya merata dan kue matang sempurna. Tandanya, bagian tengah kue sudah tidak basah lagi.
7. Angkat dan Sajikan: Angkat kue apem dari cetakan. Anda bisa langsung menyantapnya selagi hangat atau menatanya di piring saji.