TatarMedia.ID - Gunung Cikuray, dengan ketinggian 2.821 meter di atas permukaan laut, merupakan puncak tertinggi di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gunung ini dikenal dengan julukan "samudra di atas awan", karena panorama indah yang dapat dinikmati dari puncaknya.
Terdapat tujuh jalur pendakian Gunung Cikuray yang dapat dipilih oleh para pendaki, masing-masing dengan karakteristik dan tantangannya sendiri. Namun, tiga jalur yang paling umum digunakan adalah Jalur Pemancar, Tapak Geurot, dan Bayongbong.
Jalur Pemancar merupakan jalur yang paling sering dilalui oleh pendaki Gunung Cikuray, karena dianggap paling ramah dan mudah diakses dengan transportasi umum.
Baca Juga: Curug Citiis, Air Terjun Asri dengan Panorama Spektakuler di Garut
Pendakian melalui jalur ini biasanya memakan waktu sekitar 8 jam untuk mencapai puncak. Jalur Tapak Geurot menjadi pilihan karena lokasi basecamp-nya yang mudah dijangkau, dan dekat dengan jalan besar.
Sedangkan Jalur Bayongbong memiliki medan yang cukup ekstrem, namun sering digunakan karena jarak tempuhnya yang relatif pendek, sekitar 6 jam, dengan melewati 6 pos pendakian.
Untuk mencapai basecamp, terdapat beberapa rute yang dapat ditempuh. Bagi pendaki dari arah Jakarta, dapat naik bus jurusan Jakarta - Singaparna, turun di pangkalan ojek Dayeuh Manggung, dan melanjutkan perjalanan dengan ojek menuju Pemancar hingga ke basecamp.
Baca Juga: Leuwi Jubleg: Potret Keindahan Alam Garut yang Bikin Betah
Bagi yang datang dari arah Jawa Tengah atau Jawa Timur, dapat naik bus ke Tasik, kemudian angkot atau bus ke Singaparna, lanjutkan perjalanan dengan bus jurusan Singaparna - Garut, turun di pangkalan ojek Dayeuh Manggung, dan melanjutkan perjalanan dengan ojek menuju Pemancar hingga ke basecamp.
Bagi pendaki yang memilih jalur Tapak Geurot, dapat naik bus ke Terminal Garut, lanjutkan perjalanan menggunakan elf jurusan Cikajang, turun di pertigaan jalan ke Cigedug, dan melanjutkan perjalanan menggunakan ojek hingga ke basecamp.
Sedangkan bagi yang memilih jalur Bayongbong, jika datang dari Terminal Guntur, dapat menggunakan ojek atau angkutan umum langsung menuju basecamp Bayongbong.
Baca Juga: Pesona Magis Pantai Sayang Heulang: Surga Senja di Garut Selatan
Sebelum memulai pendakian, setiap wisatawan diwajibkan untuk mengisi SIMAKSI dan membayar biaya registrasi tiket masuk sebesar Rp20.000.
Pendakian dapat dilakukan kapan saja, baik pagi, siang, sore, maupun malam, disesuaikan dengan kondisi dan kesiapan masing-masing pendaki.