Inggris Kanada Australia dan Portugal Resmi Akui Kedaulatan Negara Palestina, Ini Tanggapan Israel

TatarMedia.ID - Perhatian masyarakat dunia kini terpusat pada sikap sejumlah negara barat yang mengakui kedaulatan negara Palestina.

Adapun beberapa negara barat yang baru saja mengakui Palestina sebagai negara adalah Inggris, Kanada, Australia hingga Portugal.

Keempat negara tersebut secara resmi telah mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.

Baca Juga: Prabowo Subianto Makan Malam dengan Menlu AS Antony Blinken Bahas 75 Tahun Kerjasama Hingga Solusi Konflik Palestina

Inggris Resmi Umumkan Pengakuan
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, mengumumkan bahwa negaranya secara resmi mengakui Palestina sebagai negara merdeka.H

"Hari ini, untuk menghidupkan kembali harapan perdamaian bagi Palestina dan Israel, serta solusi dua negara, Inggris secara resmi mengakui negara Palestina,” tulis Starmer melalui akun X pada Minggu 21 September 2025.

Starmer menilai pengakuan itu merupakan langkah awal untuk membangun kembali kepercayaan antara kedua pihak, sekaligus menegaskan komitmen Inggris terhadap solusi dua negara.

Baca Juga: Sempat Ditolak, Habib Rizieq Tunjukkan Keteguhan di Tabligh Akbar Tarakan Meski Terkena Hujan

Selain Inggris, Australia menjadi negara yang mengumumkan keputusan serupa.

Perdana Menteri Anthony Albanese bersama Menteri Luar Negeri Penny Wong menegaskan dukungan resmi Australia bagi kemerdekaan Palestina.

“Dengan demikian, Australia mengakui aspirasi sah dan lama rakyat Palestina untuk.memiliki negara sendiri,” tulis keduanya dalam pernyataan bersama di X pada 21 September 2025.

Baca Juga: Tokoh Perempuan Sukabumi Rastya Mutiarani Zahra Dilantik Menjadi Bendahara Umum KNPI Jawa Barat

Mereka menekankan bahwa pengakuan tersebut adalah bagian dari upaya internasional yang lebih luas untuk mendorong momentum baru menuju perdamaian dan solusi dua negara.

Tak ketinggalan, Kanada juga menyuarakan sikap yang sama. Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, mengumumkan negaranya mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dan
siap bekerja sama membangun perdamaian.