TatarMedia.ID - Gempabumi dahsyat guncang Filipina pada Selasa 30
September 2025 mengakibatkan puluhan jiwa meninggal dunia.
Guncangan gempa berkekuatan 6,9 magnitudo mengguncang wilayah tengah hingga bagian selatan negeri itu.
Berdasarkan laporan terkini Al Jazeera hingga Kamis 2 Oktober 2025 dilaporkan setidaknya 69 korban jiwa dan melukai lebih dari 140 orang.
Baca Juga: Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo Ambruk Kisah Pilu Hingga Proses Evakuasi
Gedung-gedung runtuh, listrik padam, dan ribuan orang berlarian ke area jalan raya dengan kepanikan massal yang mencekam di berbagai daerah Filipina.
Sejumlah Fakta Terkini Gempa Filipina
Di Cebu, Bogo City, Filipina, dilaporkan menjadi salah satu titik gempa bumi yang tergolong parah. Di wilayah tersebut lebih dari 20 orang termasuk anak-anak, kehilangan nyawa.
Bahkan, sebuah kompleks olahraga yang menjadi tempat pengungsian justru berujung duka akibat atap bangunan tersebut roboh menimpa para pengungsi dan petugas.
Baca Juga: Gempa Guncang Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Akibat Deformasi Lempeng Laut Filipina
Sementara itu, di Mindanao, kisah-kisah pilu menyertai detik-detik warga yang berjuang menyelamatkan diri.
Gempa dengan kedalaman sekitar 10 kilometer itu membawa dampak yang lebih destruktif (menghancurkan).
Para ahli menjelaskan, gempa dangkal memang berpotensi merusak lebih parah karena episentrum Gempa terlalu dekat dengan permukaan bumi.
Baca Juga: Inggris Kanada Australia dan Portugal Resmi Akui Kedaulatan Negara Palestina, Ini Tanggapan Israel
Getaran Gempa terasa luas hingga ke pulau-pulau tetangga, membuat kepanikan meluas di wilayah tengah hingga selatan di Filipina.
Gereja Bersejarah Hancur Rata dengan Tanah
Gubernur Cebu, Pam Baricuatro sempat mengungkap situasi genting yang merobohkan gereja bersejarah di Daanbantayan, Filipina saat terjadi gempa dahsyat itu.
Artikel Terkait
Bangunan Pondok Pesantren di Caringin Sukabumi Terbakar
Sungai Cidadap Meluap, Jembatan Bojongkopo Ambruk, Akses Nasional Lumpuh
Rumah Ambruk Jatuh ke Sungai di Bogor 2 Korban Dievakuasi
Identitas Wanita Korban Tewas Kecelakaan di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi
Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo Ambruk Kisah Pilu Hingga Proses Evakuasi