TatarMedia.ID - Pemerintah Kamboja bersama Plan International kunjungi Pemkab Sukabumi, Rabu (08/05/2024).
Diterima Bupati Sukabumi, Marwan Hamami di Gedung Pendopo, kunjungan Pemerintah Kamboja dalam rangka study tiru mengenai pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Sukabumi.
Data dari Badan Pengadilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung, angka dispensasi perkawinan anak di dua Pengadilan Agama Sukabumi mengalami angka penurunan dari 323 kasus di 2020 menjadi 110 di tahun 2022.
Baca Juga: Marwan Hamami : Pengelolaan Pariwisata Sukabumi Perlu Ditingkatkan Guna Mendongkrak PAD
Berangkat dari pencapaian ini serta berbagai inisiatif lainnya, Kabupaten Sukabumi dipilih oleh Plan International Kamboja dan pemerintah Kamboja yang terdiri dari Kementerian Perempuan dan Kementerian Sosial, Rehabilitasi Veteran dan Pemuda sebagai tempat pembelajaran strategi pencegahan perkawinan anak.
Direktur Eksekutif PLAN Indonesia Dini Widastuti mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi memiliki komitmen kuat dalam pencegahan perkawinan anak.
Sehingga sambung Dini, delegasi dari Pemerintah Kamboja ingin berdiskusi terkait hal tersebut.
Baca Juga: Calon PPK di Pilkada Kabupaten Sukabumi Jalani Tes CAT
"Pemerintah Kabupaten Sukabumi punya komitmen kuat dan telah berhasil mencegah perkawinan anak, Jadi kami ingin berdialog," ungkap Dini, di Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi, Rabu (08/05).
Dalam kunjungan kerja kali ini dilakukan dialog dengan Youth Advocate yang ada di Kabupaten Sukabumi.
"Kami berdialog juga dengan Youth Advocate untuk sharing dan memberikan inspirasi bagi anak di Kamboja. Sehingga mereka bisa tergugah dengan aktivitas anak-anak Indonesia," tandasnya.
Baca Juga: Memanas! Duel 2 Poros Koalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024
Bupati Sukabumi Marwan Hamami sambut baik kunjungan tersebut, mengingat kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengetahuan bagi kedua negara baik Indonesia maupun Kamboja.
Berkaitan perkawinan anak di Indonesia relatif lebih terkontrol berkat pengawasan dan peran orang tua. Selain itu, diperkuat dengan berbagai regulasi dan lainnya.