TatarMedia.ID - Gempa magnitudo 6,6 guncang wilayah Papua Nugini pukul 03.04.39 WIB, Sabtu (05/04/2025).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki magnitudo update 6,8 dengan titik episenter berapa pada koordinat 6.25 Lintang Selatan 151.77° Bujur Timur di kedalaman 26 km.
"Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa ini merupakan jenis gempabumi dangkal dipicu aktivitas Deformasi Kerak Bumi," jelas Daryono, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Sabtu (05/04).
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Sumatera Barat dan Sekitarnya
Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan pengamatan muka air laut yang dilakukan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa tersebut tidak berpotensi memicu tsunami di wilayah Indonesia.
"Gempa ini memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault). Hingga pukul 03:55 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempa susulan," jelas Daryono.
Dilansir dari AFP, gempa dangkal tersebut sempat memicu peringatan tsunami. Namun tidak berselang lama peringatan tsunami itu dicabut oleh Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS.
Baca Juga: Gempabumi Kuat di Myanmar dan Thailand Puluhan Bangunan Ambruk Terasa Hingga China
"Berdasarkan semua data yang tersedia, ancaman tsunami dari gempa bumi ini telah berlalu," jelas Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS.
"Tidak ada tsunami yang teramati.di lokasi pemantauan terdekat," sambung Mereka.
Gempa yang terjadi pukul 06.04 pagi waktu setempat dengan titik pusat sekitar 194 kilometer (120 mil) di tenggara kota Kimbe.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Cianjur yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Panjang Lebaran
Marolyn Simbiken, resepsionis di Liamo Reef Resort, Kimbe, menyatakan sejauh ini belum terlihat dampak kerusakan akibat gempa.