TatarMedia.ID - Makanan ringan tradisional Sunda yaitu rengginang, opak aci atau disebut pula rengginang opak (RO) masih menjadi minat yang tinggi di masyarakat.
Makanan jadul yang dibuat secara rumahan ini dibuat dari bahan dasar beras, tepung aci dan beras ketan ini diproduksi oleh para pelaku usaha kecil mikro (UKM) di wilayah Tatar Pasundan.
Azis, pedagang makanan ringan tradisional rengginang opak menceritakan kesehariannya berjualan rangginang (Sunda), opak aci atau disebut pula rengginang opak (RO).
Baca Juga: Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di NTT Erupsi Masyarakat Sekitar Waspada Area Jarak Ini
Dengan ciri khas pedagang menggunakan tanggungan, Azis (40) yang merupakan warga Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat setiap hari menjajakan dagangannya dengan berkeliling di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Disela menjual barang dagangannya, Azis menekuni menjual makanan ringan ranginang keliling ini sudah 13 tahun lamanya.
"Kalau jualan tiap hari pulang-pergi, bila berangkat dari Cianjur pagi lalu pulang sore tergantung situasi jualan," ujarnya saat ditemui di Jalan Sawahbera, Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, (24/12/2023).
Dijelaskan Azis, makanan khas sunda ini merupakan produk kampung halamannya di Cianjur, dalam sehari biasa membawa barang jualan sebanyak 1.500 sampai 2.000 buah berbagai jenis makanan kering.
"Untuk harga saya biasa menjual renginang atau renggining itu 20 ribu rupiah sebanyak 40 buah, lalu Opak Aci atau Ranginang Opak (RO) seharga 20 ribu rupiah sebanyak 50 buah dan Jaat dibuat dari bahan beras senilai 20 ribu rupiah sebanyak 50 buah," pungkasnya, Minggu (24/12/2023).
Sementara itu, berbicara penghasilan sehari Azis mengakui bila membawa 1.500 buah rengginang dan terjual habis dirinya bisa mendapatkan uang 500-600 ribu rupiah dalam sehari, namun jika sepi mendapatkan uang 200-250 ribu rupiah dalam sehari.
Baca Juga: Wanita Disergap Sopir Angkot di Sukabumi Kuping Digigit Pelaku
"Alhamdulillah walaupun pendapatan segitu belum dipotong ongkos transportasi pulang pergi Sukabumi-Cianjur 50 ribu rupiah dan makan, masih ada sisa untuk keluarga di rumah," ungkap Azis yang miliki 3 anak.
Azis juga menambahkan kembali, jika di musim liburan serta bulan-bulan tertentu seperti Ramadan, Mulud, dan Rajab, dirinya membawa 2-3 ribu buah rengginang untuk dijual.