TatarMedia.ID - Gunung Ili Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur, yang memiliki ketinggian 1423 mdpl itu kembali erupsi.
Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi melaporkan Gunung Ili Lewotolok menyemburkan abu vulkanik pada pukul 09.13 WITA pagi tadi, Jumat (22/12/2023).
Petugas Pos Pantau Gunung Ili Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel mengatakan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 2023 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga: Level III Siaga Gunung Anak Krakatau Merapi dan Semeru Seperti Ini Kondisinya Saat Ini
"Tinggi kolom letusan teramati ± 600 meter dari atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat," ungkap Kristianto, dalam keteranganya Jumat (22/12).
Sementara itu, pada pengamatan hari sebelumnya Kamis (21/12) mulai pukul 00.00 hingga 24.00 tadi malam, PVMBG mencatat pengamatan visual Gunung Ili Lewotolok teramati asap kawah berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 100-700 meter dari puncak.
Hingga pukul 00.00 tadi malam terjadi 5 kali gempa Letusan (erupsi) dengan amplitudo 12-31.3 mm dan lama gempa 40-170 detik.
Baca Juga: 14 Tewas 25 Luka Aksi Penembakan Brutal di Praha
Selanjutnya terjadi 4 kali gempa Guguran dengan amplitudo 1.6-4 mm dan lama gempa 26-109 detik. 162 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-27.1 mm dan lama gempa 43-224 detik. 3 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 1.5-2.2 mm, S-P 0.9-1 detik dan lama gempa 11-11.9 detik. 2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 1.9-21.9 mm, S-P 13 detik dan lama gempa 76-254 detik.
Dengan semburan abu vulkanik yang terjadi pagi tadi, PVMBG menetapkan status Gunung Ili Lewotolok berada pada Level II (Waspada).
Selanjutnya PVMBG merekomendasikan masyarakat sekitar maupun pengunjung untuk tidak memasuki atau melakukan aktivitas di wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.
Baca Juga: 2 Pria Bejad Gilir dan Jual Anak Kelas 6 SD Kepada 22 Hidung Belang di Bandung
Imbauan khusus bagi masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona untuk selalu waspada akan potensi ancaman bahaya guguran lava dan awan panas dari bagian timur kawah Gunung Ili Lewotolok.
Artikel Terkait
Gunung Marapi di Sumatera Barat Kembali Erupsi Siang Ini
Aktivitas Meningkat Status Waspada Gunung Api Kembar Lewotobi Laki-laki dan Perempuan di Flores NTT
Gunung Dukono di Maluku Kembali Erupsi Semburan Abu Vulkanik 3087 MDPL
Aktivitas Meningkat Gunung Raung Jawa Timur Naik Level II Waspada
Level III Siaga Gunung Anak Krakatau Merapi dan Semeru Seperti Ini Kondisinya Saat Ini