TatarMedia.ID - Dilaporkan setidaknya 14 orang tewas dalam peristiwa penembakan yang terjadi di Universitas Charles di Kota Praha, Ceko.
Laporan sementara 25 korban lain dalam insiden penembakan ini mengalami luka dan mendapat penanganan secara intensif di Rumah Sakit Ibukota Praha.
Insiden brutal penembakan yang terjadi pada Kamis (21/12) waktu setempat itu dilakukan oleh Mahasiswa yang juga kuliah di Universitas Charles.
Baca Juga: Viral Polisi Dipukuli Diduga Oleh Geng Motor di Bandung
Pelaku merupakan pria berusia 24 tahun kelahiran Kota Kladno. Diduga kuat telah merencanakan aksi brutal penembakan itu.
Pasalnya, sehari sebelum aksi brutal penembakan terjadi, pada Rabu (20/12) pelaku meninggalkan rumahnya di Kladno menuju Praha.
Keterangan Polisi setempat, Petugas keamanan menemukan jenazah ayah pelaku yang tewas di rumahnya, diduga juga dihabisi oleh sang Anak.
Baca Juga: 2 Pria Bejad Gilir dan Jual Anak Kelas 6 SD Kepada 22 Hidung Belang di Bandung
"Tindakan ini sudah direncanakan, mulai dari Kladno (kota asal pelaku)," ungkap Kepala Kepolisian setempat Martin Vondrasek dalam keterangan resminya seperti dikutip TatarMedia.ID, Jumat (22/12).
Lanjut Martin Vondrasek, pelaku penembakan diketahui memiliki lisensi atas kepemilikan senjata api yang ditemukan di TKP.
Belum diketahui secara pasti motif yang dilakukan pelaku yang secara membabi buta menembak orang yang ada di sekitar Universitas Charles ini.
Baca Juga: Kecelakaan di Jalur Tengkorak Sukabumi - Cianjur 3 Korban Meninggal Dunia di TKP
Aksi penembakan massal ini menjadi catatan terkelam Ceko, Pemerintah setempat menyatakan 23 Desember sebagai hari berkabung di seluruh wilayah Negara Eropa sebagai bentuk penghormatan kepada korban.
Artikel Terkait
Kecelakaan di Jalur Tengkorak Sukabumi - Cianjur 3 Korban Meninggal Dunia di TKP
Penyebab Kecelakaan Maut di Ruas Jalan Sukabumi Cianjur Gekbrong
2 Pria Bejad Gilir dan Jual Anak Kelas 6 SD Kepada 22 Hidung Belang di Bandung
8 Truk Pengangkut Pasir Besi Diduga Ilegal Dari Tegalbuleud Diamankan Polisi
Viral Polisi Dipukuli Diduga Oleh Geng Motor di Bandung