TatarMedia.ID - Gunung api Lewotobi Laki-laki yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur, erupsi pada hari Sabtu, (23/12/2023) pukul 07:14 WITA.
Gunung Lewotobi merupakan gunung berapi kembar yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores, Indonesia. Gunung Lewotobi terdiri dari Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan mengatakan, Gunung api
Lewotobi laki yang memiliki ketinggian 1584 mdpl ini erupsi terakhir terjadi 12 Oktober 2022.
"Status tingkat aktivitas G. Lewotobi Laki-laki berada Pada Level II (Waspada) sejak tanggal 17 Desember 2023 pukul 12:00 WITA." tegas Kepala PVMBG.
Lanjut kepala PVMBG G. Lewotobi Laki-laki dipantau secara visual dan instrumental dari pos pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pulurea, Kecamatan Wulangitang, Kabupaten Flores Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Perkembangan trakhir aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki hingga 23 Desember 2023, pukul 08.30 WIB, Terjadi erupsi pada pukul 07:14 WITA, dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1000 - 1500 meter di atas puncak," terang Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, saat dihubungi TatarMedia.ID Sabtu (23/12/2023).
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 24 menit,"
Menurut Hendra, data kegempaan menunjukan peningkatan sebelum terjadi erupsi hari ini.
"Tercatat gempa vulkanik dalam (VA) terekam sebanyak 38 kali dan vulkanik dangkal (VB) terekam 5 kali pada Priode 17 hingga 23 Desember," bebernya.
Baca Juga: Gempa Dirasakan di Morotai Dipicu Deformasi Batuan Dalam Lempeng Laut Filipina
Namun demikian, Hendra menegaskan tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki hingga saat ini masih pada level II.
"Berdasarkan hasil pengamatan analisis data visual maupun instrumental hingga tanggal 23 Desember pukul 08.45 WITA (07.45 WIB) Maia tingkat aktivitas G. Lewotobi Laki-laki masih tetap pada level II (waspada)," tegasnya.
Atas hal tersebut, Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan dan pengunjung wisatawan agar tidak beraktivitas atau berada pada jarak 2 km dari pusat kawah G. Lewotobi Laki-laki & G. Lewotobi Perempuan serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.
Artikel Terkait
2 Pria Bejad Gilir dan Jual Anak Kelas 6 SD Kepada 22 Hidung Belang di Bandung
8 Truk Pengangkut Pasir Besi Diduga Ilegal Dari Tegalbuleud Diamankan Polisi
Viral Polisi Dipukuli Diduga Oleh Geng Motor di Bandung
14 Tewas 25 Luka Aksi Penembakan Brutal di Praha
Gunung Ili Lewotolok di Lembata NTT Meletus Waspada Abu Vulkanik Guguran Lava dan Awan Panas
Gempa Dirasakan di Morotai Dipicu Deformasi Batuan Dalam Lempeng Laut Filipina
Detik detik Erupsi Gunung Marapi Sumbar Viral Terekam Kamera
Wanita Disergap Sopir Angkot di Sukabumi Kuping Digigit Pelaku
Wanita Dianiaya Sopir Angkot di Sukabumi, Ini Penjelasan Pihak Keluarga
Bandara Internasional Minangkabau Kembali Dibuka Setelah Sebelumnya Ditutup Akibat Erupsi Gunung Marapi