TatarMedia.ID - Ratusan penduduk Kupang Nusa Tenggara Timur terdampak gempa berkekuatan magnitudo 6,3 yang mengguncang wilayah mereka pada Kamis (02/11) pukul 05.04 WITA dini hari lalu.
Hingga Jumat (3/11) kemarin tim gabungan terus melakukan upaya penanganan warga terdampak.
Meski tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka, data BNPB terakhir menyebut setidaknya 520 jiwa warga Kabupaten Kupang terdampak gempa tektonik ini.
Baca Juga: Update Terkini Dampak Gempa Kupang NTT 95 Bangunan Rusak
BPBD Kota dan Kabupaten Kupang, bersama tim BNPB yang dipimpin oleh Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Eny Supartini, didampingi Tenaga Ahli Kepala BNPB, Purwadi, melakukan pendataan bangunan rusak yang terus bertambah.
Hasil laporan lapangan yang dihimpun Pusdalops BNPB hingga pukul 18.00 WIB tadi malam mencatat, total kerugian materil dan kerusakan bangunan di wilayah Kabupaten Kupang, Kota Kupang, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan, dengan jumlah 124 unit rumah, 33 kantor pemerintahan, 11 unit fasilitas umum, 1 unit sarana pendidikan, 1 unit gedung pusat perbelanjaan, dan 1 unit asrama panti asuhan.
Baca Juga: Polisi Bongkar Kasus Keripik Pisang Narkoba dan Happy Water Dijual Secara Online
Sementara untuk rincian kerusakan bangunan di wilayah Kota Kupang diantaranya 20 unit rumah rusak, 4 gedung perkantoran rusak, dan 1 unit pusat perbelanjaan rusak, dan 1 unit hotel rusak.
Beberapa bangunan dengan kondisi rusak sedang di wilayah Kota Kupang antara lain Gedung Kantor Gubernur NTT, Gedung Kantor Pusat Bank NTT, Gedung Kantor DPRD Provinsi NTT, dan Transmart Kupang.
Sementara itu, rincian bangunan rusak di wilayah Kabupaten Kupang terdiri dari 104 unit rumah, 11 unit fasilitas umum, 29 unit gedung pemerintahan, dan 1 unit asrama pantiasuhan.
Baca Juga: Hujan Angin dan Petir Terjang Kota Bogor Pohon Tumbang Tutup Jalan
Bangunan di wilayah Kabupaten Kupang dilaporkan mengalami rusak ringan antara lain Kantor Bupati Kupang, Kantor Pendapatan Aset Daerah Kabupaten Kupang, Panti Asuhan Anak Riang, Gereja GMIT Jemaat Imanuel Tunhuit, Gereja Laharoi Tugu, Gereja GMIT Pniel Koka, dan Pos Polisi Baun.
SD Inpres Nifubia yang berlokasi di Desa Ofu, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan juga dilaporkan rusak ringan.
Tim BNPB masih terus melakukan pendampingan kepada BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kota dan Kabupaten Kupang, tim reaksi cepat bersama Pj Gubernur NTT telah meninjau lokasi-lokasi terdampak.(*)
Artikel Terkait
Gempa Terkini di Nusa Tenggara Timur
Gempa Terkini Bengkulu Magnitudo 5.3
Update Gempa Enggano Bengkulu Tidak Berpotensi Tsunami
Update Terkini Dampak Gempa Kupang NTT 95 Bangunan Rusak