TatarMedia.ID - Polisi berhasil ungkap peredaran narkoba modus operandi terbaru dalam cemilan Keripik Pisang dan minuman ber-narkoba Happy Water yang dipasarkan secara online.
Peredaran narkoba di cemilan keripik pisang menjadi modus baru yang berhasil diungkap Polisi.
Bareskrim Polri berhasil bongkar aktivitas peredaran narkoba berikut 4 pabrik pengolahan keripik pisang narkoba dan minuman Happy Water diantaranya di Cimanggis Depok Jawa Barat, Kaliangking Magelang Jawa Tengah, dan dua lokasi pabrik di kawasan Potorono dan Banguntapan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (03/11/2023) kemarin.
Baca Juga: Polres Sukabumi Larang Penggunaan Sepeda Listrik di Jalan Raya
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada kepada awak mengatakan, keripik narkoba dan minuman Happy Water ini dipasarkan secara online.
"Pengembangan kasus ini berawal dari informasi masyarakat dan patroli kami di dunia maya terkait adanya aktifitas penjualan keripik yang harganya cukup mahal untuk penjualan keripik biasa," ungkap Wahyu Widada.
Mahalnya harga kripik yang diperjualbelikan ini menimbulkan kecurigaan hingga Bareskrim Polri melakukan pendalaman atas aktivitas penjualan kripik yang ditawarkan di dunia maya tersebut.
"Kami lakukan pendalaman selama satu bulan dan akhirnya berhasil kita ungkap," ujar Wahyu.
Dalam kasus ini, Keripik Pisang Narkoba dikemas dalam kemasan dengan menawarkan aneka rasa diantaranya original, coklat, strawberry, dan greentea.
"Jadi narkoba ini dicampurkan langsung kedalam cemilan keripik pisang tersebut," tutur Wahyu.
Lebih jauh menurut Kabareskrim, hasil pembuatan keripik pisang narkoba dan Happy Water di pabrik Magelang dan Jogyakarta selanjutnya dikirim ke Cimanggis Depok, Jawa Barat.
"Dari sini (Jogjakarta) dikirim ke Depok. Di sana rencananya akan dipasarkan ke tempat tempat hiburan sekitarnya mungkin dipasarkan ke Jakarta juga," terangnya.
Dalam kasus Keripik Pisang Narkoba ini Polisi telah mengamankan 8 orang tersangka pelaku dan 4 tersangka lain ditetapkan sebagai DPO.
Polisi mengamankan barang bukti aneka kemasan Keripik Pisang Narkoba berikut alat sederhana pengolahan keripik seperti kompor, penggorengan dan minyak curah.(*)
Artikel Terkait
Sejarah Jalur Kereta Api Bogor - Bandung Beroperasi Sejak Tahun 1884
Durian Asal Padang Sumatera Barat Diburu Pecinta Durian di Sukabumi
Tips Penting Merawat Kesehatan Mata Bagi Pengguna Gadget
Awas Kena Cybercrime Reject Video Call Dari Nomor Tak Dikenal
Musim Hujan November di 12 Persen Wilayah Indonesia
Update Terkini Dampak Gempa Kupang NTT 95 Bangunan Rusak
Hujan Angin dan Petir Terjang Kota Bogor Pohon Tumbang Tutup Jalan
Nasib TKW Sukabumi 16 Tahun Tak Bisa Pulang Tunggu Upaya KJRI di Arab Saudi
Polres Sukabumi Larang Penggunaan Sepeda Listrik di Jalan Raya
Toko Tembakau Cap Pisang Sukabumi, Toko Legendaris Penyedia Tembakau 'Tingwe' Linting Dewe Sejak 1970