Gunung Dukono Halmahera Maluku Utara Kembali Erupsi Status Waspada Level 2

Photo Author
- Kamis, 9 November 2023 | 18:50 WIB
Gunung Dukono di Halmahera Maluku Utara kembali erupsi  Kamis pagi ini (Rudi Imelda - PVMBG)
Gunung Dukono di Halmahera Maluku Utara kembali erupsi Kamis pagi ini (Rudi Imelda - PVMBG)

TatarMedia.ID - Gunung Dukono di Pulau Halmahera kembali erupsi.pada pukul 06.42 WIT pagu tadi, Kamis (9/11/2023).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut, erupsi berupa lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter keluar dari kawah Gunung Dukono di utara Pulau Halmahera, Maluku Utara.

Kepala PVMBG, Hendra Gunawan dalam keteranganya menyatakan, letusan itu terjadi pukul 06.42 WIT dengan kolom abu intensitas tebal berwarna putih hingga kelabu mengarah ke timur.

"Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 34 milimeter dan durasi sementara ini lebih kurang 42 detik," ungkap Hendra Gunawan di Jakarta, Kamis (09/11).

Baca Juga: Kondisi Terkini Gunung Dukono Halmahera Erupsi Status Waspada

Hendra menyatakan, ancaman bahaya letusan erupsi Gunung Dukono berdampak pemukiman warga yang berjarak 10 hingga 15 kilometer dari titik aktivitas kawah Malupang Warirang.

Saat erupsi, terdengar bunyi gemuruh dan dentuman kuat akibat pelepasan energi dan getaran dinding kawah.

PVMBG sarankan warga yang bermukim di daerah kawasan kaki Gunung Dokuno untuk menutup rapat sumber air minum atau sumur agar tidak terkontaminasi jatuhan abu vulkanik yang mengandung asap Silika tinggi.

Baca Juga: Jenazah Karyawan Rumah Makan Bambu Kuring Ditemukan Tim SAR di Dasar Sungai Cicatih

PVMBG juga keluarkan larangan masyarakat, wisatawan ataupun pecinta alam untuk melakukan pendakian sementara waktu mengingat potensi letusan masih cukup tinggi.

Asap Silika yang keluar dari letusan Gunung berapi dapat menyebabkan terganggunya sistem pernapasan.

Gunung Dukono kini berada pada status kebencanaan vulkanik level II atau waspada.

Baca Juga: Gempabumi Tanimbar Maluku Telah Terjadi 23 Gempa Susulan
PVMBG mengimbau wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius dua kilometer.

"Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono selalu menyediakan masker, penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan." Pungkasnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X