Tim SAR Evakuasi 5 Penambang Tertimbun Longsor di Kaltim

TatarMedia.ID - Pencarian Tim SAR atas 5 korban penambang emas yang dilaporkan tertimbun longsor membuahkan hasil.

Selama 20 jam operasi pencarian dilakukan Tim SAR, 5 korban tertimbun longsor di kawasan tambang emas tradisional Gunung Murus, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur akhirnya ditemukan, Sabtu (18/11/2023) sore kemarin.

Akmad Sairaji, warga setempat kepada TatarMedia.ID mengatakan, 5 korban tertimbun longsor berhasil ditemukan untuk selanjutnya jenazah akan dievakuasi ke Posko Utama.

Baca Juga: Longsor Menggerus Saluran Irigasi 40 Hektare Areal Pertanian di Purabaya Terdampak

Untuk diketahui Posko Utama operasi SAR kali ini didirikan di Desa Mangkupum. Sementara lokasi kejadian berada puluhan kilometer berada di kawasan pegunungan.

Lokasi kejadian hanya bisa diakses menggunakan sepeda motor dengan keahlian mumpuni atau berjalan kaki dengan estimasi 8 jam perjalanan.

"Korban telah ditemukan semua, tinggal evakuasi dari gunung ke posko utama, estimasi jika tak ada kendala jam 11 tengah malam sampai," ujar Akmad kepada TatarMedia.ID melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Sabtu (18/11) tadi malam.

Baca Juga: 5 Penambang Emas di Kalimantan Tertimbun 2 Hari Belum Ditemukan

Dihubungi terpisah anggota BPBD Tabalong, Fachri, membenarkan 5 korban penambang telah ditemukan.

"Kelima korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Fachri.

Meski kondisi gelap, upaya evakuasi korban dari lokasi tambang ke desa terdekat tetap akan dilaksanakan malam ini.

"Korban akan dievakuasi ke Desa Mangkupum, Kecamatan Muara Uya. Semoga berjalan lancar tidak hujan diperkirakan sekitar pukul 23.00 WITA tim sampai di Mangkupum. selanjutnya jenazah akan dievakuasi ke RSUD Badaruddin Kasim," jelas Fachri.

Baca Juga: Mayat Wanita di Sungai Cipelang Sukabumi, Pemuda Batak Bersatu Kawal Kasus Pembunuhan Ini

Data yang diterima TatarMedia.ID identitas 5 penambang meninggal dunia akibat tertimbun longsor diantaranya Wahyudin (30), Harianto (30), Hadri (40) dan Fitriadi (30) keempatnya merupakan warga Desa Labung Anak, Kecamatan Ilung, satu korban lainnya adalah Sutris (25 tahun) warga Batu Butok, Kecamatan Muara Komam, Kaltim.(*)