Pelaku Meninggalnya Driver Taksi Online dengan Tangan Hingga Muka Terikat Lakban di Depan Indomaret Terungkap

TatarMedia.ID - Seorang driver taksi online ditemukan meninggal dengan kondisi terikat lakban pada kaki, tangan hingga mulut didalam kendaraan Daihatsu Xenia yang terparkir di depan Mini Market daerah Cireunghas, Sukabumi Selasa (7/11/2023) lalu.

Korban diketahui merupakan S berusia 55 Tahun, yang berprofesi sebagai seorang driver taksi online.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan mengungkapkan kepada awak media dalam gelar konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota, Sabtu (18/11/2023)

Baca Juga: Mayat Wanita di Sungai Cipelang Sukabumi, Pemuda Batak Bersatu Kawal Kasus Pembunuhan Ini

Dalam paparannya, Kepolisian berhasil menangkap Dua terduga pelaku pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan kematian.

“Alhamdulilah Polres Sukabumi Kota melalui kerja keras Kasat Reskrim beserta anggota dan Polsek Cireunghas bisa mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi pada tanggal 7 November (lalu),” ungkap AKBP Ari Setyawan Wibowo.

Menurut Kapolres Sukabumi Kota, pelaku yang diamankan berasal dari luar Sukabumi.

"Pada hari Jum’at (17/11/2023), kita dapat mengamankan kedua pelaku JF dan DP, yang merupakan warga Cibubur dan Cijulang Kabupaten Pangandaran,” lanjut Ari Setyawan Wibowo.

Baca Juga: Apes! Spesialis Curi Kotak Amal Masjid Ditangkap Polisi

Anggota Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota meringkus Dua terduga pelaku JF (30 tahun) dan DP (23 tahun) di wilayah Tanggerang, Jum’at (17/11/2023) setelah kurang lebih 2 pekan pengejaran.

Bahkan menurut Kapolres Sukabumi Kota, pelaku sempat berpindah-pindah lokasi dan ditangkap di wilayah Tanggerang.

“Kurang lebih anggota melakukan pengejaran selama Dua Minggu, karena kedua pelaku ini sempat ke Garut, Tasik, Jakarta hingga akhirnya bisa tertangkap di Tanggerang," papar Kapolres Sukabumi Kota.

Baca Juga: Viral! Ayah Injak Kepala Anak Kandungnya Sendiri di Sukabumi

Pelaku dihadiahi timah panas akibat mencoba melarikan diri dan melawan petugas saat penangkapan.