TatarMedia.ID - Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali erupsi pada Senin ( 27/11/2023).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi tersebut terjadi pada pukul 22:46 WIB tadi malam.
Petugas pos pantau Gunung Anak Krakatau, Deny Mardiono mengatakan tinggi kolom abu teramati ± 1.500 meter di atas puncak.
Baca Juga: 17.407 Warga Terdampak 3.964 Rumah Terendam Banjir di Ketapang Kalimantan Barat
"Telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau Lampung pada tanggal 27 November 2023 pukul 22.46 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.500 meter di puncak atau ± 1.657 meter di atas permukaan laut," terang Deny Mardiono dalam keterangannya seperti dikutip TatarMedia.ID, Selasa (28/11).
Lanjut Deny, kolom abu erupsi teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah Barat Laut.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 75 mm dan durasi ± 1 menit 30 detik. Terdengar suara dentuman dan teramati sinar api tinggi lk 200 meter," ungkapnya.
Baca Juga: Fenomena Aneh 5 Korban Ledakan Tabung Gas CNG di Sukabumi Lahir 27 November
PVMBG menetapkan saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada status level III (Siaga).
"Masyarakat, pengunjung, wisatawan atau pendaki dihimbau tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif." tegasnya.(*)
Artikel Terkait
Tabung Gas CNG yang Diangkut Truk Meledak di Cibadak 9 Korban Dievakuasi ke Rumah Sakit
Pengakuan Sopir Truk Gas yang Meledak di Lodaya Cibadak Sukabumi
Inilah 2 Korban Tewas dalam Ledakan Tabung Gas CNG di Cibadak Sukabumi
Truk Pembawa Tabung CNG Meledak di Cibadak Sukabumi, Tabung Melayang ke Atas
Fenomena Aneh 5 Korban Ledakan Tabung Gas CNG di Sukabumi Lahir 27 November
17.407 Warga Terdampak 3.964 Rumah Terendam Banjir di Ketapang Kalimantan Barat
Polisi Ungkap Fakta Tabung Gas CNG yang Meledak Hingga Menewaskan 2 Korban di Sukabumi