TatarMedia.ID - Longsor terjang bangunan asrama wanita salah satu pondok pesantren di Dusun Kampung Anyar, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Minggu (03/12) kemarin malam.
Dalam bencana ini dilaporkan seorang santri wanita meninggal dunia dan dua santri lainnya dilarikan ke RS terdekat dengan sejumlah luka.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, membenarkan bencana longsor yang terjadi pada Minggu (3/12) pukul 22.30 WITA di wilayahnya dan telah menelan satu korban jiwa.
Baca Juga: Letusan Gunung Marapi Sumbar 11 Pendaki Gunung Meninggal Dunia
"Tanah longsor menimbun bangunan asrama yang didalamnya terdapat 3 santri perempuan, dua santri selamat dengan luka-luka, dan satu santri meninggal dunia," ungkap Arimbawa dalam keterangannya, Senin (4/12/2023).
Lebih lanjut Arimbawa menjelaskan, korban meninggal dunia diduga akibat tertimpa puing reruntuhan longsor berupa tembok yang menimpa asrama wanita di ponpes tersebut.
Hasil assessment BPBD penyebab longsor hujan dengan intensitas tinggi ditambah kondisi tanah yang cukup labil.
Baca Juga: Viral Kasus 40 ODGJ Jawa Barat yang Terlantar di Cilacap dan Dugaan Pungli Satgantar Bandung
Dijelaskan Arimbawa, wilayah tersebut cukup lama tidak turun hujan. Meski sejumlah wilayah sudah memasuki musim penghujan, namun titik ini baru diguyur hujan lebat dengan durasi lama.
"Wilayah longsor ini memang sudah lama tidak hujan, baru ini ada hujan deras dan lama, mungkin hal ini yang membuat kondisi tanah labil hingga menyebabkan longsor," jelas Arimbawa.
Data yang berhasil dihimpun TatarMedia.ID, Korban MA (17 tahun) remaja perempuan asal Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca Juga: Percepatan Penanganan Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara
Sementara itu dua orang santri yang berhasil selamat adalah Ulva Izzah (18) asal Lingkungan Jeruk Manis, Karangasem, dan Siti Anisa (18) dari Lingkungan Penaban, Karangasem.
Artikel Terkait
4 Fakta Ambruknya Rumah ke Sungai Cicatih 1 Korban Meninggal Dunia
Ini Penjelasan BNPB Terkait Isu Tewasnya Pendaki Gunung Marapi yang Sedang Erupsi
Percepatan Penanganan Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara
Letusan Gunung Marapi Sumbar 11 Pendaki Gunung Meninggal Dunia
Klarifikasi Wali Kota Semarang Terkait Belanja 177 Unit Motor Merah Senilai 8 Miliar