Titah Presiden Jokowi Kepala BNPB Tinjau Bencana Pergerakan Tanah di Sukabumi

Photo Author
- Kamis, 7 Desember 2023 | 17:10 WIB
Kepala BNPB Letjen Suharyanto didampingi wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri tinjau lokasi bencana pergerakan tamah Bencoy Cireunghas  (TatarMedia.ID - Rapik Utama)
Kepala BNPB Letjen Suharyanto didampingi wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri tinjau lokasi bencana pergerakan tamah Bencoy Cireunghas (TatarMedia.ID - Rapik Utama)

TatarMedia.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto didampingi Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri tinjau lokasi bencana pergerakan tanah di Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (7/12/2023).

Untuk diketahui, retakan pada tanah di wilayah tersebut terjadi sejak pertengahan November 2023. Selanjutnya pada akhir November retakan tanah semakin meluas, dan puncaknya pada Jumat 1 Desember satu rumah ambruk rata dengan tanah.

Pada peristiwa tersebut setidaknya 5 unit rumah warga di Kampung Tegalkaso RT 05/RW 03, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas rusak berat.

Baca Juga: BNPB Tinjau Pergerakan Tanah Cireunghas dan Potensi Kebencanaan di Sukabumi

Tidak hanya merusak rumah, pergerakan tanah mengakibatkan areal pertanian terdampak, dan jalan lingkungan di wilayah tersebut amblas.

Dalam kunjungannya di lokasi pergerakan tanah Bencoy, Kepala BNPB menyatakan kedatangannya ke Sukabumi untuk meninjau dampak pergerakan tanah sebagai titah langsung Presiden Joko Widodo.

"Kami datang diperintahkan Bapak Presiden Joko Widodo. Seperti kita ketahui bersama, beberapa waktu lalu terjadi bencana di sini. Kami dari pusat ingin datang secara langsung,"  ungkap Suharyanto, Kamis (07/12).

Baca Juga: Rumah di Bencoy Sukabumi Ambruk Akibat Pergerakan Tanah 4 Lainnya Rusak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah menetapkan status tanggap darurat, menurut Suharyanto BNPB hadir  dengan membawa sejumlah bantuan.

"Pada tanggap darurat ini, pemerintah pusat harus hadir memberikan bantuan. Paling tidak masyarakat yang terdampak secara langsung bisa secepatnya teratasi. Kami pun akan rapat koordinasi untuk merumuskan langkah-langkah berikutnya," tutur Suharyanto.

Menurut Kepala BNPB di penghujung tahun hingga awal 2024 mendatang, curah hujan diprediksi cukup tinggi khususnya di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Seluruh Pendaki Gunung Marapi Telah Dievakuasi Total 23 Korban Meninggal Dunia

"Berdasarkan perkiraan BMKG curah hujan akan sangat lebat. Tentu saja kita memerlukan kesiapsiagaan bencana. Sehingga, pergerakan tanah yang terjadi beberapa hari lalu tidak terulang lagi," tandasnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X