TatarMedia.ID - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman membuka kegiatan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dalam rangka peningkatan kapasitas bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa, Sabtu (9/12/2023).
Usung tema 'pendalaman tugas fungsi kepala desa dan perangkat dalam mewujudkan desa bebas korupsi, transparan, akuntabel, partisipatif, tertib dan profesional' ini diikuti 153 kepala Desa, 110 Sekdes dan 299 Kasi /Kaur dengan pemateri menghadirkan Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Polres Sukabumi dan Polres Sukabumi Kota, Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Bimtek bagi Kades dan aparaturnya ini dilaksanakan selama empat gelombang hingga Rabu (13/12/2023) mendatang.
Baca Juga: 28 kali Gempa Swarm di Bogor Akibat Aktivitas Volcanic Tektonik
Ade Suryaman dalam arahannya menekankan, seluruh Kades senantiasa menjalin koordinasi dan kolaborasi baik dengan Pemerintah Daerah, BKAD, Apdesi, Parade Nusantara maupun unsur terkait lainnya.
"Semuanya menjalankan tupoksi secara tepat dan sesuai karena hal ini menjadi kunci utama kelancaran dan kesuksesan dalam membangun desa," ungkap Ade Suryaman, Sabtu (09/12).
Sekda menegaskan, kepala desa dituntut untuk mampu menjadi pemimpin cerdas dalam pengelolaan desa dan membangun sumber daya manusia unggul untuk menjadikan desa maju dan mandiri.
Baca Juga: Galang Donasi Bela Palestina Warga Karangtengah Gunungpuyuh Sukabumi
“Membangun desa bukan hanya sekadar rencana, tetapi harus direalisasikan melalui program yang realistis dan bisa dipertanggungjawabkan," tegas Ade Suryaman.
Ditempat yang sama Ketua BKAD Kabupaten Sukabumi,.Yusup Poernama menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh setidaknya 500 peserta.
"Gelombang pertama hari ini Kepala Desa, besok Kaur dan Kasi lalu gelombang terakhir bagi Sekdes dan Bendahara," ujar Yusuf yang juga merupakan Kades Pasirhalang Kecamatan Sukaraja.
Baca Juga: Ratusan Bangunan Rusak di Sukabumi dan Bogor Akibat Gempa
"Diharapkan dengan kegiatan ini para kades bersama perangkat desa bisa memahami, mengetahui tentang sistem pengelolaan anggaran dengan benar, sebagai antisipasi agar dapat terhindar dari suatu hal yang tidak kita inginkan bersama," ungkap Yusup.
Ditambahkan Sekretaris DPMD Kabupaten Sukabumi, Nuryamin, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menghasilkan out put saja, namun diharapkan out come yang bermanfaat terhadap peningkatan wawasan kepala desa dan perangkat desa dalam melaksanakan kebijakan amanah UU desa
Artikel Terkait
Anggaran Pembangunan Infrastruktur Sukabumi Dipangkas, Marwan Hamami : Semisal 2024 Banyak Demo Siap-siap Sajalah
Marwan Hamami Blak-blakan Asep Japar Kandidat Bupati Sukabumi
WhatsApp Bupati Cianjur di Hack Kirim Undangan Pernikahan Bervirus
Gempa Episenter Perbatasan Wilayah Bogor Sukabumi
Curug Cikaso Leuwi Kokok dan Spot Wisata di Cibitung Sukabumi Ini Wajib Dikunjungi