Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Untuk ke-9 Kali Hari Ini

TatarMedia.ID - Gunung Marapi yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali erupsi dengan tinggi kolom abu vulkanik mecapai 500 meter dari atas puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi berupa semburan abu vulkanik yang keluar dari kawah Gunung Marapi pukul 05.52 WIB pagi tadi, Rabu (13/12/2023).

Petugas Pos Pantau Gunung Marapi Ahmad Rifandi, menyebut erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 54 detik.

Baca Juga: Gunung Marapi Sumbar Berkarakter Sama Dengan Gunung Merapi Jateng

"Erupsi terjadi pukul 05.52 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 500 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," jelas Ahmad Rifandi, dalam keteranganya, Rabu (13/12).

Data yang berhasil dihimpun TatarMedia.ID daei PVMBG selama 10 hari terakhir (3-13 Desember) Gunung Marapi telah 9 erupsi.

Erupsi terbesar terjadi pada Minggu (03/12) pukul 14.54 WIB dengan tinggi kolom abu teramati mencapai kurang lebih 3000 meter dari atas puncak atau ± 5891 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: Seluruh Pendaki Gunung Marapi Telah Dievakuasi Total 23 Korban Meninggal Dunia

Disusul pada Senin (04/12) erupsi terjadi pukul 08.22 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 3691 m di atas permukaan laut). Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 68 detik.

Selanjutnya pada Selasa (06/12) erupsi terjadi pukul 06.13 WIB meski erupsi kali ini secara visual letusan tidak teramati namun terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 66 detik.

Di hari yang sama pukul 06.14 WIB Kembali erupsi dengan visual letusan masih tidak teramati, selanjutnya pukul 06.24 WIB dengan terekam di seismograf amplitudo maksimum 25.1 mm dan durasi 80 detik.

Baca Juga: Oknum PNS Aktif Terlibat Penipuan Gadget Senilai 2 M TKP Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi

Pada Rabu (06/12) erupsi terjadi pukul 10.09 WIB. Visual letusan masih tidak teramati namun terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 26.4 mm dan durasi 40 detik.